Mamuju (ANTARA) - Polres Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat melalui Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Operasi Zebra Marano 2013 menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas kepada siswa-siswi SMA dan SMK di daerah itu.
Kasat Lantas Polres Pasangkayu Ajun Komisaris Polisi Abdul Azis Gani, Selasa mengatakan, Satgas Preemtif, merupakan salah satu bagian dari Operasi Zebra yang membidangi pencegahan meliputi penyuluhan dan sosialisasi.
"Hari ini, Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Pasangkayu melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada para guru dan siswa-siswi di SMK 2 Pasangkayu," kata Abdul Aziz Gani.
Unit Kamsel yang merupakan bagian dari tim Satgas Preemtif kata Abdul Aziz Gani, juga memberikan edukasi tentang rambu-rambu lalu lintas di jalan raya, mulai rambu larangan, petunjuk dan rambu peringatan lalu lintas.
"Hal tersebut untuk memberikan pelajaran tertib berlalu lintas sejak usia dini," katanya.
Ia menyampaikan bahwa sosialisasi tertib berlalu lintas akan terus dilakukan pada Operasi Zebra Marano 2023 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan dalam berkendara.
"Selain mensosialisasikan bahwa kepolisian sedang mengadakan Operasi Zebra Marano 2023, kami juga akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara," terang Abdul Aziz Gani.
Sementara, Kapolres Pasangkayu Ajun Komisaris Besar Polisi Candra Kurnia Setiawan mengimbau masyarakat agar selalu mentaati peraturan berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
"Mari kita tingkatkan kesadaran dalam berlalu lintas, taati peraturan dan jaga keselamatan, karena ada keluarga yang menunggu di rumah," kata Chandra Kurnia Setiawan.
Polri secara serentak di seluruh Indonesia menggelar Operasi Zebra 2023, termasuk di seluruh satuan kewilayahan Polda Sulbar mulai 4-17 September 2023.
Operasi Zebra Marano 2023 yang digelar Polda Sulbar yang mengangkat tema
'Dengan Semangat Malaqbi Kita Wujudkan Kamseltibcarlantas Yang Kondusif Menuju Pemilu dlDamai 2024' menetapkan tujuh sasaran.
Ketujuh sasaran pada Operasi Zebra Marano 2023 tersebut, yakni pengendara yang tidak menggunakan helm SNI atau safety belut, pengendara yang melawan arus, pengendara di bawah umur dan berkendara sambil bermain telepon genggam.
Kemudian, berkendara dalam keadaan mabuk, berboncengan tiga atau lebih serta "Over Dimention Over Load/ODOL" atau kelebihan muatan dan dimensi yang berpotensi bahaya.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Pasangkayu sosialisasi tertib berlalu lintas kepada siswa SMA