Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan tetap mempertahankan kepulauan Lere-Lerekang yang berada di perairan Sulawesi sebagai wilayahnya, meski dinilai terus akan direbut Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kami tegaskan bahwa pulau Lere-Lerekang akan kami pertahankan, meski Provinsi Kalsel terus mencoba merebutnya," kata Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sulbar, Haeruddin Anas di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, pulau Lere-Lerekang masuk dalam wilayah Kabupaten Majene Provinsi Sulbar, sehingga pulau kaya akan hasil minyak dan gas itu akan tetap dipertahankan.
"Kami memiliki bukti bahwa pulau itu masuk wilayah Sulbar, sehingga kami yakin memenangkan pulau itu di Mahkamah Agung (MA)," katanya.
Menurut dia, Kalsel tidak memiliki bukti yang cukup untuk mengklaim pulau itu sebagai wilayahnya, sehingga dalam sengketa pulau Lere-Lerekang kami optimis akan memenangkannya.
Anas mengatakan, saat ini, perusahaan minyak dan gas (Migas) PT Pearl Oil yang akan mengelola migas di Blok Sebuku yang wilayahnya termasuk di pulau Lere-Lerekang diperairan Kabupaten Majene.
"Pearl Oil tetap mengakui migas di Pulau Lere-Lerekang yang terletak di perairan Kabupaten Majene adalah milik Provinsi Sulbar sehingga ketika ingin mengelolanya maka harus melakukan koordinasi dengan pemerintah di Sulbar dan itu sudah dilakukan,"katanya.
Oleh karena itu ia meminta agar Pemerintah Kalsel menghentikan niatnya yang terus ingin menguasai Pulau Lere-Lerekang yang secara administratif masih wilayah Sulbar.
"Mempertahankan Pulau Lere-Lerekang agar tetap masuk dalam wilayah Provinsi Sulbar adalah harga mati, sesuai dasar hukum kami yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 43 Tahun 2011 yang telah menetapkan Lere-Lerekang adalah wilayah Kabupaten Majene Provinsi Sulbar,
Ia mengatakan, secara historis dan tata pemerintahan seperti yang diatur dalam Permendagri itu, telah menetapkan Pulau Lere-Lerekan adalah bagian dari wilayah Majene," katanya.
"Pulau Lere-Lerekan yang bagi orang Makassar Provinsi Sulawesi Selatan yang banyak mendiami pulau itu mengenal dengan nama Pulau Lari-Lariang, sehingga pulau itu adalah mutlak wilayah Sulbar," katanya
"Sejak zaman Belanda, Pulau Lare-Lerekang adalah wilayah Provinsi Sulsel yang merupakan provinsi induk dari Provinsi Sulbar sebelum provinsi ini dimekarkan. Jadi otomatis pulau tersebut adalah wilayah Sulbar," kata lagi. ES Syafei
Berita Terkait
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib