Januari 2014 Disdukcapil Ambon Cetak KTP Elektronik

Ambon (ANTARA Sulsel) - Terhitung mulai bulan Januari 2014 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon sudah bisa mencetak KPT Elektronik bagi warga yang belum memilikinya.

"Yang pasti Januari 2014 Kota Ambon sudah bisa cetak sendiri, sesuai dengan penjelasan Menteri Dalam Negeri saat pelaksanaan Rakornas beberapa waktu lalu dan penjelasan Dirjen Kependudukan juga demikian yang mana sudah bisa dimulai di kabupaten dan kota awal Januari 2014," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Ambon, Din Tuharea di Ambon, Jumat.

Dia menjelaskan, khususnya di Ambon berbagai persiapan kearah itu sudah dipenuhi malahan sudah dilakukan pelatihan terhadap tenaga percetakan yang dilakukan para staf dari Dirjen Kependudukan Kementerian dalam Negeri dua pekan lalu.

"Jadi waktu itu Dirjen mengirim orangnya untuk datang ke Ambon melakukan pelatihan bagi tenaga - tenaga percetakan untuk kabupaten dan kota se- Maluku," ujarnya.

Hanya saja, lanjutnya, pelaksanaan percetakan KTP Elektronik ini hanya baru bisa dilakukan di Kota Ambon, Januari 2014, tetapi karena dalam mempersiapkan tenaga di kabupaten lainnya di Maluku, pada saat pelatihan di Ambon ada sejumlah tenaga percetakan dari kabupaten yang dikirim untuk mengikuti pelatihan.

Karena itu pelatihan yang dilakukan dua pekan lalu diikuti tenaga percetakan dari Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Sedangkan tenaga - tenaga percetakan yang dilatih itu semuanya merupakan tenaga operator yang ada di Dinas, mengingat kegiatan pencetakan KPTE itu yang berlangsung di Dinas saja.

"Jadi berbagai kesiapan sampai dengan tenaga percetakan, peralatan seperti printer dan tinda juga sudah siap, hanya saja masih ada kekurangan blangko KTP dan ada sejumlah keperluan lainnya yang belum diterima dari Dirjen Kependudukan," katanya.

Karena itu dalam waktu dekat ini akan dilakukan koordinasi dengan Dirjen Kependudukan untuk memintakan pengiriman barang yang masih kurang agar pada Januari 2014 sudah bisa dilaksanakan sesuai rencana. N. Sunarto