Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Kominfo-Stasitik dan Persandian Kabupaten Maros Andi Baso Arman mengatakan mahasiswa Universitas Bosowa Makassar melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah mengedukasi masyarakat tentang literasi digital.
"Kegiatan KKN tersebut sejalan dengan perkembangan literasi di Kabupaten Maros yang terus berkembang," kata Andi Baso di Maros, Senin.
Ia mengatakan, sebelum melakukan KKN di wilayah di Kelurahan Turikale, Kabupaten Maros, pihaknya bersama Wakil Bupati Maros telah menerima mahasiswa KKN asal Unibos Makassar itu.
Menurut dia, pemilihan KKN Literasi Digital akan membantu Pemkab Maros untuk terus mensosialisasikan literasi digital pada masyarakat.
Sementara Suhartina yang merupakan Bunda Literasi Kabupaten Maros Periode 2022-2024 mengatakan, untuk mencapai melek digital pada masyarakat, dibutuhkan sinergitas yang kuat antara seluruh pemangku kepentingan.
"Termasuk dilakukan dengan melalui berbagai penanganan dibarengi gerakan bersama untuk mewujudkan Kabupaten Maros menjadi Kabupaten Literasi," ujarnya.
Menurut dia, dalam kurun dua tahun terakhir Pemkab Maros telah meletakkan prioritas khusus terhadap pengembangan literasi daerah termasuk dengan menghasilkan produk Perda tentang Literasi di Kabupaten Maros.
Selain itu, juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung untuk tumbuh kembang literasi di Kabupaten Maros.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia berharap agar mahasiswa dapat menjadi "role model" atau percontohan di tengah masyarakat. Bahkan dapat menjadi katalisator mendorong minat berbagai elemen masyarakat termasuk pemerhati literasi untuk bersama-sama membangun literasi di daerah ini.
Hal senada dikemukakan Kadis Kominfo Andi Baso agar mahasiswa KKN Unibos dapat memberikan edukasi literasi berbasis digital kepada para pelajar serta berbagai kalangan termasuk pelaku usaha UMKM di seputaran wilayah KKN.
"Hal ini untuk meningkatkan kemampuan individu dalam memanfaatkan teknologi digital secara cakap dan efektif yang sudah menjadi trend hidup di era digital ini," paparnya.