Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan memfasilitasi perekaman e-KTP khususnya bagi pemilih pemula di Kabupaten Luwu, Sulsel.
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Luwu yang proaktif, melalukan pelayanan pendaftaran penduduk, dalam hal ini perekaman KTP elektronik bersama dengan jajaran Dinas Dukcapil Provinsi Sulsel dan Dinas Dukcapil Kabupaten Luwu.
"Memang kita harus agak agresif. Karena memang waktu untuk Pemilu tinggal tiga bulan lagi, jadi jangan terlalu lama. Jangan sampai nanti ada warga kita yang semestinya bisa menggunakan hak pilihnya terhambat karena belum melakukan perekaman," katanya saat peninjauan layanan perekaman dan penginputan mobile e-KTP di Kabupaten Luwu, Minggu.
Turut mendampingi Pj Gubernur yakni Kepala Dinas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sulsel M Iqbal S Suhaeb, Bupati Luwu Basmin Mattayang, dan Kepala Dukcapil Luwu Andi Darmawangsa Rahim.
Bahtiar meminta seluruh kabupaten/kota di Sulsel melakukan hal yang sama, menjemput bola untuk memberikan pelayanan. Serta aktif melakukan sosialisasi.
"Dengan menempatkan pelayanan turun ke kecamatan, Insya Allah ini bagian pelayanan masyarakat kita," imbuhnya.
Kadis Dukcapil Sulsel M Iqbal S Suhaeb mengatakan, saat ini di Kabupaten Luwu masih terdapat 7.000 orang yang belum melakukan perekaman, yang pada waktu Pemilu telah memasuki usia 17 tahun.
Sementara Bupati Luwu Basmin Mattayang, mengatakan, pendataan ini perintah undang-undang. Kami mengajak mereka untuk menggunakan hak pilihnya pada event-event perhelatan politik.
Lurah Larompong, Huswani, menambahkan, pelayanan juga dilakukan di hari Minggu. Sebanyak 800 target layanan, termasuk bagi mereka yang baru akan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Akhirnya akan punya e-KTP nanti bisa dipakai untuk berbagai keperluan, termasuk untuk bisa memilih," kata Mawar, salah satu warga yang ikut perekaman.
Rata-rata yang datang mendaftar adalah siswa SMA kelas 3 yang mengaku sangat senang dapat memiliki kartu identitas kependudukan tersebut.
"Baru pertama kali urus, harapan ku mudah urusan-urusan (administrasi)," kata warga lainnya, Sulfianti Salsabila.
Berita Terkait

Diskominfo Makassar giatkan literasi digital optimalkan pengelolaan e-government
Selasa, 28 November 2023 19:03 Wib

FEB Unhas gelar konferensi internasional ICAME 2023 bahas ekonomi inklusif
Rabu, 22 November 2023 13:43 Wib

Pemprov Sulsel optimalkan aplikasi E-jagung tingkatkan pendapatan petani
Selasa, 21 November 2023 0:57 Wib

Dinas PUPR Sulbar mulai terapkan e-katalog lokal
Kamis, 16 November 2023 19:53 Wib

Direktur Gratifikasi KPK diperiksa penyidik gabungan Polri
Rabu, 15 November 2023 10:09 Wib

Piala Dunia U-17 2023 - Grup E sajikan tiga gaya sepak bola
Selasa, 7 November 2023 12:57 Wib

Pemerintah Indonesia mendorong Arab Saudi segera masukan kuota haji tambahan ke E-Hajj
Senin, 6 November 2023 15:19 Wib

Ekonom: Permendag 31/2023 dan PMK 96/2023 harus diiringi penegakan hukum
Sabtu, 21 Oktober 2023 1:34 Wib