Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra berharap dirinya dan Suhartoyo selaku Ketua MK ke depan, bisa menjadi pasangan yang kokoh atau dwitunggal dalam memimpin lembaga penjaga konstitusi.
“Satu hal yang kita diskusikan, setelah melihat kondisi MK, kita berharap pimpinan, ketua dan wakil ketua itu kayak dwitunggal ke depan,” kata Saldi di Gedung MK RI, Jakarta. Kamis.
Saldi mengaku topik itulah yang ia diskusikan bersama Suhartoyo saat diberikan kesempatan untuk berbicara empat mata pada rapat pleno hakim dengan agenda musyawarah mufakat pemilihan pimpinan MK yang baru.
“Karena ini harus diarungi dengan kekuatan yang jauh lebih padu, maka tadi kita bicara ini akan menjadi kepemimpinan kolektif, kami berdua menjadi komandonya,” imbuh dia.
Saldi mengatakan bahwa hakim konstitusi lainnya juga akan ditempatkan pada posisi setara karena menurutnya mahkamah harus dipimpin secara kolektif. Hal itu mengingat kondisi kepercayaan publik kepada MK setelah mengadili Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023.
“Nanti hakim-hakim lain juga akan ditempatkan seperti pimpinan kolektif dalam menghadapi ini. Karena situasi ini tidak mungkin diselesaikan oleh satu-dua orang, harus diselesaikan oleh kami semua. Itu prinsip tadi yang kami diskusikan,” ucapnya.
Dikatakan Saldi, dia sempat berdiskusi selama sekitar 20 menit dengan Suhartoyo sebelum sampai kepada pokok kesepakatan. Diketahui, Saldi dan Suhartoyo merupakan dua opsi pimpinan MK karena hakim konstitusi lainnya menyatakan tidak bersedia.
Saat mengumumkan hasil rapat pleno hakim, Saldi mengatakan bahwa ia dan Suhartoyo berdiskusi untuk mengambil kesepakatan siapa yang menjadi ketua dan wakil ketua MK, sementara tujuh hakim konstitusi lainnya meninggalkan ruangan rapat.
"Sembari melakukan refleksi, kami berdua tadi, dan dengan dorongan ada semangat untuk memperbaiki Mahkamah Konstitusi setelah beberapa kejadian terakhir, akhirnya kami berdua sampai kepada putusan," papar Saldi.
Berikutnya, lanjut Saldi, tujuh hakim konstitusi lainnya kembali ke ruangan dan menyepakati hasil diskusi bahwa Suhartoyo menjadi Ketua MK dan Saldi Isra tetap menjalankan tugas sebagai wakil ketua.
"Itulah wujud musyawarah mufakat kami yang dilakukan di ruang RPH (rapat pleno hakim) di lantai 16 tadi pagi," kata Saldi.
Berita Terkait
Ketua DPR: 36 delegasi parlemen dunia siap menghadiri WWF di Bali
Minggu, 19 Mei 2024 15:05 Wib
Yusril yakin Kabinet 100 Menteri tak lagi berulang jika revisi UU Kementerian negara disahkan
Sabtu, 18 Mei 2024 18:41 Wib
Ketua Umum Partai Golkar: Raffi Ahmad berpeluang maju Pilkada Jakarta
Sabtu, 18 Mei 2024 10:14 Wib
Dewas KPK menunda sidang etik Nurul Ghufron hingga 20 Mei 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 10:05 Wib
DPRD Sulsel hadirkan Kemenkumham menggodok Ranperda Terumbu Karang
Kamis, 16 Mei 2024 6:01 Wib
Pesan Presiden FIFA pada Indonesia: Banggalah dengan timnas Anda
Jumat, 10 Mei 2024 12:07 Wib
BK DPRD Sulsel mendalami dugaan suap seleksi KPID-KI
Senin, 6 Mei 2024 20:03 Wib
Ketum PKB mengumpulkan 230 bakal calon kepala daerah di Makassar
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib