Istanbul (ANTARA) - Jeda kemanusiaan akan dimulai di Jalur Gaza pada pukul 7 pagi waktu setempat (pukul 12 siang waktu Jakarta) pada hari Jumat, Qatar mengumumkan pada Kamis.
"Kelompok sandera sipil pertama akan ditukar sekitar pukul 4 sore hari Jumat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari dalam konferensi pers di Doha.
Dia mengatakan bahwa 50 sandera akan dibebaskan dalam waktu empat hari.
"Kelompok pertama sandera terdiri dari 13 perempuan dan anak-anak," tambahnya.
Para Rabu (22/11), Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan bahwa kesepakatan jeda kemanusiaan selama empat hari telah dicapai antara Israel dan Hamas.
Di hari yang sama, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan terus menyerang Jalur Gaza setelah gencatan senjata sementara itu berakhir.
"Kita sedang berperang, dan perang akan terus berlanjut sampai semua tujuan kita tercapai," kata Netanyahu.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
PBB: Butuh 14 tahun untuk membersihkan reruntuhan di Gaza
Sabtu, 27 April 2024 20:05 Wib
Malaysia kecewa hak veto Amerika Serikat halangi Palestina jadi anggota penuh PBB
Jumat, 19 April 2024 17:56 Wib
Puluhan anggota Kongres AS mendesak Presiden Biden setop kirim senjata ke Israel
Sabtu, 6 April 2024 18:05 Wib
Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 11:40 Wib
Gereja di Tepi Barat Palestina merayakan Paskah secara tenang di tengah perang
Senin, 1 April 2024 9:07 Wib
Kelompok Hamas sambut baik resolusi gencatan senjata di Jalur Gaza selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 11:44 Wib
Kemenkes Gaza: Korban tewas meningkat menjadi 30.320 orang
Sabtu, 2 Maret 2024 18:37 Wib
Mesir peringatkan 'dampak mengerikan' serangan Israel di Rafah Jalur Gaza
Senin, 12 Februari 2024 11:43 Wib