Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan menggelar sosialisasi penggerakan kelas ibu hamil untuk mencegah kasus kematian ibu dan anaknya.
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa,l Priska Paramita Adnan di Gowa Minggu mengatakan, kegiatan sosialisasi itu sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Gowa melalui TP PKK untuk meminimalisasi masalah-masalah yang kerap kali dikeluhkan oleh ibu hamil.
"Kita ketahui bersama kalau ibu hamil itu sering kali banyak sekali keluhan-keluhannya, mulai dari trisemester pertama ada mual dan muntah, trisemester kedua Alhamdulillah sudah mulai sehat sudah mulai enak. Cuman terkadang banyak sekali mitos-mitos yang ingin diketahui, larangan-larangan yang bersifat adat istiadat yang seringkali kita dengar ini bisa sekalian semuanya ditanyakan ke narasumber kita," katanya.
Priska menjelaskan, sosialisasi cukup penting bagi para ibu yang menjalani kehamilan pertama.
Tentunya, katanya, masih banyak sekali pengetahuan-pengetahuan yang harus digali terkait tentang cara menjalani kehamilan agar berjalan lancar hingga persalinannya.
"Pada sosialisasi ini ibu-ibu diberikan pengetahuan, dicerahkan dan juga dapat menjawab banyak pertanyaan-pertanyaan ibu-ibu hamil terkait dengan masa kehamilan, masa menyusui, dan juga proses bagaimana nanti kita menjalani kehamilan yang aman dan nyaman," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa drg Rahmawati Djalil mengatakan, melalui kelas ibu hamil ini, menjadi sarana untuk belajar tentang kesehatan bagi ibu hamil dalam bentuk kelompok.
Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, serta penyakit-penyakit yang bisa menyertai pada ibu-ibu hamil.
Begitu amat pentingnya kegiatan ini, sehingga diharapkan kepada semua ibu-ibu yang ada turut berpartisipasi dan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan ini.
"Selain itu ibu-ibu hamil juga dapat menjalin silaturahim satu sama lain dan bisa menyampaikan juga kepada ibu-ibu hamil yang lain yang tidak sempat datang bahwa ada kelas ibu hamil yang diselenggarakan Baik itu oleh Dinas Kesehatan maupun ibu-ibu penggerak PKK Kabupaten Gowa," kata drg Rahmawati.
Dia juga berterima kasih karena sudah melibatkan RSUD Syekh Yusuf dalam kegiatan yang penuh manfaat ini.
"Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Rumah Sakit Syekh Yusuf untuk kegiatan ini," katanya.
Peserta sosialisasi juga mendapatkan materi dari dokter spesialis Obgin dr Nasruddin A M Sp OG, Subs. Obginsos, MARS M Sc, dan berkesempatan melakukan tanya jawab seputar kehamilan.
Kegiatan ini diikuti 42 ibu hamil dari Kecamatan Somba Opu secara offline dan ratusan lainnya di 18 Kecamatan se-Kabupaten Gowa secara online melalui meeting zoom.
Berita Terkait
Letusan Gunung Ibu menciptakan badai petir vulkanik pada Sabtu dini hari
Sabtu, 11 Mei 2024 11:54 Wib
PKK Makassar mengajak para ibu penuhi ASI bayi hingga dua tahun
Jumat, 10 Mei 2024 18:01 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sulbar intervensi stunting di Mamuju
Rabu, 8 Mei 2024 18:35 Wib
Gunung Ibu di Halmahera Maluku Utara erupsi, semburkan abu setinggi 2.000 meter
Rabu, 8 Mei 2024 7:14 Wib
Menteri PUPR: Pengerjaan rumah menteri di IKN selesai Juli 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:39 Wib
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
BMKG : Hujan petir berpotensi landa sebagian wilayah ibu kota provinsi pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 6:46 Wib