Makassar (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Selatan(Sulsel) mengerahkan sebanyak 3.439 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Hari Raya Natal tahun 2023 dan malam pergantian tahun baru 2024 di sejumlah daerah Sulsel.
"Pengamanan ini dilaksanakan agar masyarakat dapat lebih nyaman dalam beribadah di gereja serta liburan Natal hingga masa pergantian tahun," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Polisi I Komang Suartana di Makassar, Selasa.
Untuk pelaksanaan pengamanan, kata Komang, mulai dari tempat ibadah sebanyak 828 gereja, 129 tempat-tempat wisata serta titik keramaian dan sarana vital seperti bandara, pelabuhan, terminal, hotel, pusat perbelanjaan termasuk jalan-jalan yang rawan terjadi kemacetan lalulintas.
"Pengamanan tersebut untuk memastikan pelaksanaan ibadah serta liburan pergantian tahun berjalan aman dan lancar. Pos pengamanan dan pos pelayanan serta pos terpadu juga di bentuk," katanya.
Dalam pengamanan Natal dan tahun baru kali ini, pihaknya turut memetakan gangguan atau potensi ancaman yang bisa terjadi seperti terorisme, pencurian kendaraan bermotor, balapan liar, perkelahian kelompok, peredaran narkoba, sampai pada penyalahgunaan petasan.
Rencananya, apel gelar pasukan pada Kamis, 21 Desember 2023 untuk operasi pengamanan Natal dan tahun baru yakni Operasi Lilin 2023 dilaksanakan selama 12 hari, mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
"Untuk apel gelar pasukan di wilayah Kota Makassar dilaksanakan Polda Sulsel, Polrestabes dan Polres Pelabuhan Makassar di Lapangan Karebosi," kata Komang menambahkan.