Pada pertandingan ini penyerang muda Manchester City Julian Alvarez tampil gemilang dengan dua kali membobol gawang Fluminense serta memberikan satu assist, demikian catatan FIFA.
Selain itu, dua gol Manchester City hadir melalui gol bunuh diri bek Fluminense Nino dan tendangan gelandang asal Inggris Phil Foden.
Ini merupakan gelar Piala Dunia antar Klub FIFA pertama untuk Manchester City, sekaligus melengkapi torehan trofi mereka menjadi lima pada tahun ini setelah sebelumnya menjuarai Liga Inggris 2022/23, Piala FA 2022/23, Liga Champions 2022/23 dan Piala Super UEFA 2023.
Secara statistik Manchester City unggul dibanding Fluminense dengan mencatatkan 55 persen penguasaan bola serta melepaskan total 15 tendangan yang delapan di antaranya tepat sasaran.
City mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan ini dan berhasil unggul cepat pada menit ke-1 lewat gol Julian Alvarez.
Berawal dari bola muntah tendangan Nathan Ake yang terkena tiang gawang, bola dapat disambar Alvarez sehingga skor berubah menjadi 1-0.
The Citizen sukses menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah umpan Phil Foden gagal dihalau dengan baik oleh bek Fluminense Nino yang berujung gol bunuh diri.
Pesta gol City terus berlanjut pada babak kedua, tepatnya pada menit 72 setelah umpan Alvarez dapat dikonversikan menjadi gol oleh Phil Foden sehingga skor berubah menjadi 3-0.
Alvarez melengkapi kemenangan City menjadi 4-0 pada menit 88 setelah umpan Matheus Nunes dapat dikonversikan menjadi gol oleh tendangan pemain asal Argentina tersebut. Skor 4-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Sementara itu, pada pertandingan perebutan tempat ketiga, wakil Afrika Al-Ahly sukses keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan wakil Asia Urawa Red Diamonds.
Bermain di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Jumat waktu setempat, Al-Ahly sukses mengamankan kemenangan dengan skor 4-2.
Kemenangan Al-Ahly ini lahir berkat gol-gol yang dicetak oleh Yasser Ibrahim, Percy Tau, Yoshio Koizumi (bd) dan Ali Maaloul, sedangkan Urawa Red sempat menyamakan kedudukan lewat Jose Kante dan Alexander Scholz.