Makassar (ANTARA) - Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi menyampaikan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan dan jaga inflasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.
Kapolda Sulsel juga turut serta melakukan panen sekaligus penanaman cabai bersama Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Bupati Wajo Amran Mahmud di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.
"Selain karena Kabupaten Wajo merupakan daerah kelahiran saya, saya adalah Kapolda Sulsel yang juga bagian dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, wajib mendukung penuh program Pemerintah Provinsi Sulsel," kata Irjen Andi Rian dalam keterangannya yang diterima di Makassar, Sabtu.
Ia juga mengapresiasi potensi pertanian di Kabupaten Wajo, dengan komoditas cabai sebagai andalan, dimana petani cabai memiliki penghasilan sekitar Rp7 juta hingga Rp10 juta per minggunya.
"Ini luar biasa penghasilannya, mencapai Rp7 sampai 10 juta per minggunya," ujarnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar mengungkapkan penanaman cabai terus digalakkan untuk mengendalikan inflasi, dan salah satu daerah terbesar yang memberikan sumbangsih komoditas cabai adalah Kabupaten Wajo, lebih khusus di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo.
"Daerah dengan komoditas cabai terbesar saat ini adalah Kabupaten Wajo, bahkan sampai pasar Jakarta dapat pasokan cabai dari Kabupaten Wajo," katanya.
Ia berharap agar Kabupaten Wajo memiliki pabrik khusus pengolahan cabai agar mudah bagi masyarakat menyalurkan hasil panennya.
Selain cabai, Bahtiar juga fokus mengembangkan pertanian hortikultura komoditas pisang cavendish, sukun dan nangka madu, yang merupakan tanaman yang memiliki pasar, baik dalam negeri maupun pasar ekspor.
"Kita sama-sama gerakkan menanam pisang cavendish, sukun, nangka, cabai, dan kita akan menambah lagi bibit di Kabupaten Wajo. Kita memungkinkan buat pabrik untuk cabai supaya bisa langsung diolah di sini," ujarnya.
Sementara anggota Kelompok Tani Desa Lowa Muhammad Udas menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel atas bantuan bibit bagi masyarakat dan petani cabai di daerahnya.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Sulsel dan Pemerintah Kabupaten Wajo sudah membantu kami," tuturnya.
Ia mengatakan dengan luas lahan sekitar 20 hektare, bisa menghasilkan uang mencapai Rp7 juta setiap minggunya. Namun, saat ini harga cabai sudah turun.
Berita Terkait
Kemenag Sulsel jelaskan sumber pembiayaan ibadah haji kepada JCH
Kamis, 2 Mei 2024 5:53 Wib
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Polda Sulsel tangkap oknum ASN Jeneponto diduga jual Sabu
Rabu, 1 Mei 2024 20:06 Wib
Pj Ketua PKK Sulsel serahkan sejumlah bantuan pada HUT ke-161 Jeneponto
Rabu, 1 Mei 2024 20:03 Wib
Perkemi Sulsel sarankan pengurangan atlet untuk PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 1 Mei 2024 19:10 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
KONI Sulsel berharap anggaran operasional untuk PON XXI segera cair
Rabu, 1 Mei 2024 18:50 Wib