Istanbul (ANTARA) - Kelompok Lebanon Hizbullah mengecam pembunuhan wakil ketua Hamas Salah Arouri bersama rekan-rekannya di Beirut pada Selasa dalam serangkaian peristiwa yang berlangsung cepat dan sangat memprihatinkan.
Pembunuhan itu merupakan “serangan serius terhadap Lebanon, rakyat, keamanan, kedaulatan serta perlawanan mereka,” kata Hizbullah lewat pernyataan.
Pembunuhan Arouri ''memberi pesan politik dan keamanan yang sangat simbolis sekaligus menggambarkan perkembangan berbahaya dalam perang antara musuh (Israel) dan poros perlawanan,'' tulisnya.
Baca juga: Pemimpin Hamas : Israel tidak akan mencapai tujuan dari perang di Jalur Gaza
Baca juga: PM Israel Netanyahu bersumpah akan terus gempur Gaza sampai Hamas musnah
“Perlawanan kami kukuh dan loyal pada prinsip-prinsip yang telah mereka jalankan. Para petempur dalam kondisi sangat siap” bunyi pernyataan tersebut, menekankan bahwa ''kejahatan pembunuhan Arouri bersama rekan-rekannya tidak akan pernah lolos dari hukuman.''
Kelompok perlawanan Palestina Hamas membenarkan pembunuhan di ibu kota Lebanon, Beirut.
Menurut Hamas, dua komandan sayap bersenjata, Brigade Al-Qassam, ikut tewas.
Kantor Berita Nasional Lebanon sebelumnya melaporkan bahwa Arouri tewas dalam serangan drone Israel di kantor Hamas di Mecherfeh, Beirut selatan. Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan tersebut.
Sumber: Anadolu