Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui subholdingnya, PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) mendukung penerapan "green shipping" melalui pemberian jasa di bidang marine, peralatan, solusi pengerukan, galangan, dan jasa utilitas untuk pengurangan emisi di pelabuhan.
"Upaya 'Green shipping' di Indonesia terus berlanjut untuk mengurasi emisi di lingkup Pelindo, termasuk pelabuhan," kata Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi dalam keterangan persnya di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, pada Focus Group Discussion on Green Shipping and Energy Efficiency di Jakarta baru-baru ini disampaikan, SPJM senantiasa mendukung Pelindo selaku holding dalam berkontribusi merealisasikan "green shipping" melalui pengelolaan layanan marine, peralatan (equipment), pengerukan (dredging solutions), galangan (shipyard), and layanan-layanan utilitas (utilities services).
Green shipping adalah proses untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh aktivitas kapal yang lebih rendah.
Sedangkan, green ship adalah suatu kapal yang menerapkan sebuah teknologi yang bertujuan untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energi secara bersamaan.
Lebih lanjut Prasetyadi menceritakan, Pelindo telah melakukan penyiapan dan perencanaan terkait pelabuhan yang berkelanjutan hingga 5 tahun ke depannya.
Rencana ini nantinya akan dilakukan secara bersama di lingkup Pelindo Grup yang telah dibuat target-target yang dapat dicapai baik dalam 10 tahun mendatang maupun peta implementasi jangka panjangnya.
“Kami mempelajari bagaimana inisiatif berkelanjutan dilakukan oleh pelabuhan-pelabuhan terdepan di dunia, yang sekiranya juga dapat dilakukan di setiap pelabuhan kelolaan kita," kata Prasetyadi.
Langkah lain yang ditempuh oleh Pelindo adalah elektrifikasi atau de-dieselisasi peralatan. Konversi penggunaan bahan bakar berbasis fosil ke sumber energi yang ramah lingkungan terus ditingkatkan.
“SPJM akan merealisasikan pelabuhan ramah lingkungan atau kita sebut juga pelabuhan hijau melalui elektrifikasi pada peralatan maupun kapal-kapal yang kita miliki, “papar Prasetyadi.
Berita Terkait
SPJM Pelindo merehabilitasi mangrove 87,33 persen dari target 3 ha
Kamis, 7 November 2024 0:57 Wib
Aset Pelindo menembus Rp123 triliun setelah 3 tahun merger
Jumat, 4 Oktober 2024 2:31 Wib
SPJM Pelindo realisasikan penanaman 45.000 bibit mangrove
Rabu, 25 September 2024 15:34 Wib
SPJM Pelindo perkuat budaya antikorupsi di lingkungan kerja
Rabu, 11 September 2024 20:02 Wib
SPJM Pelindo turut meramaikan High Level Forum MSP
Jumat, 6 September 2024 13:12 Wib
SPJM Pelindo dan PT KTMBS berkolaborasi kembangkan potensi kemaritiman
Kamis, 5 September 2024 11:22 Wib
SPJM Pelindo mendapatkan penilaian "excellent" dari BPKP
Kamis, 29 Agustus 2024 17:30 Wib
SPJM Pelindo gandeng Mahkamah Pelayaran tingkatkan kesadaran berlayar
Jumat, 23 Agustus 2024 10:01 Wib