Mamuju (ANTARA) - Kodim 1418/Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyiapkan 1.000 anakan terumbu karang untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi di Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju.
Komandan Kodim 1418/Mamuju Kolonel (Inf) M Imasfy di Mamuju, Minggu, mengatakan, pihaknya bersama Dinas Pariwisata setempat berencana melakukan transplantasi di area terumbu karang yang mengalami kerusakan.
"Kami bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Mamuju telah melakukan survei di Pulau Karampuang dan ditemukan terumbu karang yang rusak di kawasan wisata itu," katanya.
Menurut dia, kerusakan terumbu karang di Pulau Karampuang dipicu pencemaran laut dan membutuhkan perhatian untuk segera ditanggulangi.
Agar kerusakan tidak meluas, menurut dia, perlu dilakukan pencegahan dengan melakukan transplantasi.
"Disiapkan sebanyak 1.000 anakan terumbu karang untuk dilakukan transplantasi di areal terumbu karang yang rusak itu agar dapat tumbuh lagi seperti semula," katanya.
Ia mengatakan Pulau Karampuang merupakan salah satu destinasi wisata bahari unggulan di Mamuju, sehingga keindahan laut dan terumbu karangnya harus terus dijaga dan dilestarikan.
"Sinergi TNI AD, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem dan lingkungan bawah laut sangat penting untuk meningkatkan daya tarik pariwisata pulau ini," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar turunkan terumbu karang buatan di perairan Mamuju
Jumat, 16 Agustus 2024 13:11 Wib
Pemprov Sulbar pasang karang buatan peringati HUT Kemerdekaan RI
Jumat, 16 Agustus 2024 1:02 Wib
Aktivis lingkungan Polewali Mandar menggelar aksi bersih pantai
Minggu, 9 Juni 2024 14:47 Wib
Pemprov memperbaiki kerusakan terumbu karang di Perairan Sulbar
Selasa, 4 Juni 2024 22:40 Wib
DPRD Sulsel hadirkan Kemenkumham menggodok Ranperda Terumbu Karang
Kamis, 16 Mei 2024 6:01 Wib
YLK Indonesia mengapresiasi inisiasi Ranperda pengelolaan terumbu karang
Rabu, 1 Mei 2024 17:28 Wib
Pansus DPRD Sulsel membahas Ranperda Terumbu Karang di Pangkep
Jumat, 5 April 2024 1:57 Wib
TNI AD tanam 1.000 kelapa di Pulau Karampuang Mamuju
Jumat, 23 Februari 2024 0:11 Wib