Makassar (ANTARA) - Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Pariwisata Makassar melakukan pelatihan dosen pendamping masyarakat di desa wisata di lingkungan Poltekpar Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 72 orang dosen dan tenaga pengajar yang nanti akan melakukan pengabdian masyarakat di desa wisata," kata Kepala P3M Poltekpar Makassar Ilham Junaid di Makassar, Kamis.
Pembukaan pelatihan tersebut dilakukan oleh Direktur Poltekpar Makasssar Herry Rachmat Widjaja.
Dia menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pelatihan pendampingan desa wisata melalui prinsip keberlanjutan.
Selain itu, kata dia, mendukung para dosen merencanakan, menjalankan, dan menghasilkan program kerja pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan berkelanjutan.
Pelatihan ini untuk memberikan pengayaan dalam menentukan metode pendekatan yang tepat dalam melakukan pendampingan di desa wisata.
"Sehingga dalam pendampingan tersebut tidak hanya mengacu pada keilmuan dosen saja, tetapi pendekatan yang dilakukan menyesuaikan kebutuhan di desa wisata yang didampingi," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, para dosen diminta bisa menggali pokok permasalahan yang dapat dikembangkan di desa tersebut.
Karena itu, dia berharap melalui pendampingan tersebut dapat memberikan dampak positif kepada desa wisata yang ada di Sulsel pada khususnya, sehingga desa wisata yang didampingi bisa naik kelas dari rintisan menjadi berkembang.
"Bahkan jika perlu desa wisata tersebut dapat masuk nominasi pada Anugerah Desa Wisata (ADWI) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemanparektaf)," katanya.