Makassar (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengimbau masyarakat agar mewaspadai musim pancaroba dengan intensitas hujan yang berfluktuasi.
"Walaupun pada Ramadan ini intensitas hujan berada pada kategori menengah hingga ringan, BMKG tetap memberi imbauan untuk wilayah yang rawan banjir, seperti Luwu Utara, Maros, dan Gowa agar mewaspadai musim pancaroba," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Agusmin di Makassar, Kamis.
Menurut dia, bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor dapat saja terjadi, sehingga perlu diwaspadai.
Apalagi, kondisi itu sudah pernah terjadi di Luwu Utara yang menjadi korban longsor akibat intensitas hujan secara tiba-tiba.
Agar kasus tersebut tidak berulang, lanjut dia, masyarakat hendaknya tetap waspada, terutama terhadap dampak curah hujan yang dapat memicu bencana hidrometeorologi.
"Karena, saat ini masih berada pada musim hujan, dimana potensi bencana hidrometeorologinya masih dapat terjadi," ujarnya.
Warga yang berada di bantaran sungai ataupun di lereng gunung dan di bukit-bukit diminta senantiasa waspada jika hujan turun dengan intensitas tinggi atau durasi yang agak lama.
Selain itu, masyarakat diminta senantiasa mencari informasi tentang peringatan dini pada pihak yang berwenang atau instansi terkait jika terjadi anomali cuaca.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG Wilayah IV Makassar imbau masyarakat waspadai musim pancaroba
Berita Terkait
Pelindo Group Makassar latih nelayan soal manajemen koperasi
Rabu, 8 Mei 2024 22:17 Wib
BMKG: Hujan angin disertai petir berpotensi terjang mayoritas wilayah Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 11:16 Wib
Polda Sulbar perkuat upaya pemerintah meningkatkan layanan kesehatan
Selasa, 7 Mei 2024 18:03 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
BMKG : Hujan petir berpotensi landa sebagian wilayah ibu kota provinsi pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 6:46 Wib
Bea Cukai Subagsel: Potensi kerugian negara dari barang ilegal Rp2,73 miliar
Senin, 29 April 2024 23:57 Wib
Penerimaan Bea Cukai Sulbagsel triwulan I capai Rp116,7 miliar
Senin, 29 April 2024 22:11 Wib