Makassar (ANTARA) - Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Gowa karena mampu menjaga inflasi dan ketersediaan stok pangan khususnya saat Bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
"Atas nama pemerintah provinsi sangat berterima kasih kepada Bupati Gowa beserta jajaran yang selama ini secara aktif mengelola pemerintahan daerah khususnya menjaga inflasi," ujar Bahtiar dalam keterangan pers yang diterima di Makassar, Selasa.
Ia juga mengatakan Kabupaten Gowa juga merupakan daerah lumbung pangan hortikultura di Sulsel.
'Kita senang sekali produksi hortikultura seperti cabai besar, cabai rawit, terus yang lainnya, sayur-sayuran. Memang lumbung pangan holtikultura kita itu dari Gowa," katanya pada kegiatan Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulsel dan Pemkab Gowa yang dipusatkan di Pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf.
Dalam kesempatan itu, ia pun menyampaikan rasa bangga terhadap pemerintahan Adnan-Kio di bidang ketahanan pangan, sebab Gowa mampu terus mendorong produksi pangan bahkan menjadi suplier ke daerah lain di Sulsel.
"Saya respect terhadap Pemkab Gowa yang mendorong produksi ini di Gowa, karena itu bukan lagi berbicara Kabupaten Gowa, tapi juga masalah Sulawesi Selatan bahkan produksinya banyak dibawa ke luar Sulawesi Selatan," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Adnan Purichta Ichsan mengatakan pangan murah yang dilaksanakan di Kabupaten Gowa ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menekan angka inflasi.
Khususnya di bulan Ramadan ini, dimana komsumsi masyarakat terjadi peningkatan dan berdampak terhadap kenaikan beberapa bahan pokok.
Pemkab Gowa bekerja sama dengan Pemprov Sulsel dan terus memiliki komitmen untuk selalu memperhatikan stok bahan pokok sekaligus menekan inflasi khususnya di bulan Ramadhan.
"Kita ketahui permintaan masyarakat cukup tinggi terlebih nanti jelang Idul Fitri, sehingga dengan dilakukannya pasar atau pangan murah tiada lain agar masyarakat bisa terus membeli," ujarnya.
Jumiati Dg Jipa, salah satu warga mengaku pangan murah yang dilaksanakan Pemprov bersama Pemkab Gowa ini sangat membantu masyarakat yang ingin berbelanja.
Menurut dia, harga yang dihadirkan lebih murah dari pasaran seperti beras bulog 5 kg yang dijual hanya dengan harga Rp 53 ribu per kemasan.
"Terbantu sekali, apalagi kita yang pekerjaan suami hanya buruh harian, jadi ke sini untuk beli beras karena murah," ujarnya.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel tambahkan hadiah bagi juara MTQ di Takalar
Kamis, 9 Mei 2024 0:52 Wib
BB KSDA Sulsel evakuasi buaya muara asal pulau di Kabupaten Pangkep
Rabu, 8 Mei 2024 22:25 Wib
Pemprov Sulsel beri bantuan pendampingan "trauma healing" bagi korban bencana
Rabu, 8 Mei 2024 21:56 Wib
BPBD Sulsel fokus tangani desa terisolir di Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:37 Wib
USAID IUWASH Tangguh dan lima daerah di Sulsel kerja sama sanitasi aman
Rabu, 8 Mei 2024 17:45 Wib
Pj Gubernur ajak ulama gelar doa bersama hadapi bencana di Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 16:19 Wib
Ombudsman sikapi dugaan suap seleksi KPID dan KI Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 15:12 Wib
Kemenkumham Sulsel beri bantuan kepada warga terdampak bencana di sejumlah kabupaten
Rabu, 8 Mei 2024 15:10 Wib