Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membahas kerjasama di bidang militer bersama Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia Thomas Graf di kantor (25/3).
"Terima kasih dan penghargaan kepada H.E. Mr. Thomas Graf yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke Kementerian Pertahanan. Jerman merupakan mitra komprehensif yang penting bagi Indonesia dalam berbagai sektor, termasuk pertahanan," kata Prabowo dalam siaran pers Kementerian Pertahanan yang diterima, Rabu.
Dalam siaran pers tersebut, dijelaskan bahwa pertemuan ini membuka peluang Indonesia dan Jerman bekerja sama di bidang teknologi pertahanan hingga pertukaran ilmu pengetahuan.
Tidak hanya itu, pertemuan ini juga dilakukan untuk menjalin hubungan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Jerman.
Sebelumnya, Prabowo juga telah menerima beberapa perwakilan negara lain untuk diajak bekerjasama di bidang pertahanan.
Salah satunya yakni Duta Besar Ceko untuk Indonesia Jaroslav Doleek di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
"Indonesia memandang positif kerja sama pertahanan bilateral dengan Republik Ceko dalam pengadaan alutsista dan kerja sama industri pertahanan,” kata Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Prabowo menilai kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dengan Ceko sudah berlangsung lama. Kedua belah pihak pun dinilai memiliki rekam jejak hubungan yang baik, terlebih ketika keduanya membuat komite bersama di bidang industri pertahanan antara antara Indonesia dan Ceko.
Dalam siaran pers tersebut, komite bersama telah melakukan beberapa pertemuan untuk membicarakan dan menggali potensi kerja sama yang dapat dilakukan kedua negara di bidang industri pertahanan.
Ceko sendiri memiliki keunggulan di bidang teknologi sistem radar dan komunikasi, baik untuk kepentingan sipil maupun militer.
Keunggulan itu, lanjut siaran pers, yang diserap pemerintah untuk memperkuat industri komunikasi dan pertahanan.
Tidak hanya itu, Indonesia juga melakukan pertukaran teknologi pertahanan kepada Ceko sebagai bentuk kerjasama.
Dengan adanya kerja sama ini, Prabowo berharap bidang pertahanan ke dua belah pihak bisa semakin kuat dan hubungan bilateral pun tetap terjaga.
Berita Terkait
Pengamat: Presidential Club dapat menjembatani perbedaan Presiden terdahulu
Minggu, 5 Mei 2024 14:55 Wib
Sekjen Gerindra: Jokowi justru mendorong pertemuan Megawati-Prabowo
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
Jokowi tegaskan susunan kabinet mendatang hak prerogatif Presiden Terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 19:25 Wib
Istana menanggapi rencana Prabowo bentuk "Presidential Club"
Jumat, 3 Mei 2024 13:20 Wib
Prabowo menghadiri upacara HUT Kopassus ke 72 di Cijantung
Selasa, 30 April 2024 10:45 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo pada pemimpin baru Singapura
Senin, 29 April 2024 18:41 Wib
Prabowo Subianto: Kami membutuhkan NU
Minggu, 28 April 2024 17:56 Wib
Prabowo siapkan diri hingga penyerahan mandat Presiden pada 20 Oktober
Minggu, 28 April 2024 17:53 Wib