Kendari (ANTARA Sulsel) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tenggara (Sultra), belum menerima pengaduan resmi dari masyarakat soal dugaan pelanggaran Pemilu yang melibatkan Bupati Konawe Utara, Aswad Sulaeman.
"Sampai saat ini, kami belum menerima pengaduan resmi dari masyarakat soal dugaan pelangaran Pemilu yang melibatkan Bupati Konawe Utara itu," kata anggota Bawaslu Sultra Munsir di Kendari, Jumat.
Munsir mengaku baru mendapat informasi dugaan pelanggaran Pemilu oleh Bupati Konawe Utara melalui media sosial Facebook dan siaran televisi nasional.
Dalam berita televisi nasional, kata dia, Bupati Konawe Utara Aswad Sulaeman terlihat membagi-bagikan uang kepada para pegawai negeri sipil di daerahnya dengan harapan bisa memenangkan partai tertentu.
"Kami dari Bawaslu bisa memerintahan Panwaslu Kabupaten Konawe Selatan untuk memproses dugaan pelanggaran Pemilu itu dan menyerahkan kepada polisi sebagai tindak pidana Pemilu, jika ada masyarakat yang melaporkan masalah tersebut," katanya.
Menurut dia, dalam melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan oleh bupati tersebut, pelapor harus menyertakan bupati-bukti berupa rekaman gambar, pernyataan atau foto-foto pelaku saat membagi-bagikan uang kepada para PNS.
"Kalau ada bukti-bukti pembagian uang itu, Panwaslu bisa segera memperoses pengaduan masyarakat dan bisa menyerahkan kepada polisi sebagai tindak pidana pelanggaran Pemilu," katanya.
Foto-foto dan rekaman gambar bupati Konawe Utara membagi-bagikan uang kepada para PNS dan kepala desa di Konawe Utara sudah beredar di dunia maya dan disiarkan televisi nasional.
Dalam rekaman gambar tersebut di salah satu aula kantor, sang bupati secara terbuka memanggil satu persatu PNS lalu menyerahkan uang.
Istri bupati saat ini menjadi salah satu calon anggota DPRD Provinsi Sultra dari Partai Demokrat di daerah pemilihan Konawe Utara dan Konawe. Farochah
Berita Terkait
Kemendagri tunjuk Muhammad Idris sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulbar
Senin, 13 Mei 2024 13:35 Wib
Pemprov Sulbar membina masyarakat nelayan menjadi wirausahawan
Minggu, 12 Mei 2024 22:50 Wib
Kemenkuham Sulbar : 2.000 UMKM di Pasangkayu belum daftar
Minggu, 12 Mei 2024 7:40 Wib
Rektor UNM mendaftar sebagai bakal cagub Sulbar di empat parpol
Sabtu, 11 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulbar tingkatkan kompetensi pengelola koperasi kembangkan usaha
Jumat, 10 Mei 2024 22:12 Wib
Menparekraf ajak warga Sulbar meriahkan festival penyu Pantai Mampie di Polman
Jumat, 10 Mei 2024 20:10 Wib
Pemprov Sulawesi Barat mendorong enam klaster pembangunan dalam Perpres IKN
Jumat, 10 Mei 2024 18:02 Wib
Pemprov Sulbar rangkul perusahaan tekan pengangguran hingga 3,02 persen
Jumat, 10 Mei 2024 17:04 Wib