Makassar (ANTARA) - PT Pelni memberikan opsi atau pilihan kepada 1.677 penumpang KM Umsini berupa pembatalan tiket bagi yang ingin membatalkan tiketnya dengan pengembalian uang penuh atau 100 persen.
Kepala Cabang PT Pelni Makassar Andi Besse Jalante melalui keterangannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, mengatakan, pihaknya memohon maaf atas insiden yang dialami Kapal Motor (KM) Umsini.
"Pertama-tama kami ingin memohon maaf atas musibah itu, kami tidak menginginkan hal ini terjadi," ujarnya.
Andi Besse mengatakan setelah kejadian kebakaran kapal itu, ada sebagian penumpang yang tetap ingin melanjutkan perjalanan ke kota tujuan yakni Surabaya, Jakarta dan Kijang.
Bagi para penumpang yang tetap akan melanjutkan perjalanan, pihak PT Pelni sendiri menyiapkan dua kapal Pelni lainnya yang akan digunakan bagi para penumpang.
Sementara bagi penumpang yang masih merasa trauma diberikan pilihan untuk membatalkan tiketnya dan dikembalikan uang tiket tersebut utuh 100 persen.
"Untuk penanganan penumpang sendiri ada yang ingin lanjutan dan ada yang tidak ingin melanjutkan perjalanannya. Semuanya akan diakomodir dengan memberikan pembatalan tiket 100 persen," katanya.
Andi Besse menyatakan PT Pelni akan mengatur kembali jadwal pemberangkatan penumpang terdampak pada Selasa (11/6). Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pelindo.
"Kami bekerja sama dengan Pelindo menyediakan tempat di dalam Pelindo itu dengan tempat ada kasurnya dan kami juga akan menyediakan makanan dan minuman, baik anak-anak maupun orang dewasa," tambah Andi Besse.
Andi Besse menambahkan kebutuhan penumpang yang terdampak juga diakomodir. Penumpang akan diberi tempat menginap di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sampai menunggu kapal pengganti tiba.
"Jadi kami tetap menjamin dan memantau terus penumpang yang akan melanjutkan perjalanan sampai mereka berangkat," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelni beri opsi pembatalan tiket KM Umsini dengan pengembalian penuh