PSSI pastikan Erick Thohir ikut drawing kualifikasi piala dunia tanpa STY

Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menghadiri secara langsung undian (drawing) Asian Football Confederation (AFC) untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 27 Juni.

"Kehadiran Erick Thohir akan menandai komitmen dan dukungan PSSI dalam menghadapi tantangan kompetitif di ranah sepak bola Asia," demikian keterangan PSSI secara tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Sebagai Ketua PSSI yang visioner, lanjut PSSI, Erick diharapkan akan memberikan inspirasi dan arahan yang berharga bagi perjalanan PSSI dalam dinamika sepak bola Asia.

Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) tidak dapat turut hadir bersama delegasi PSSI karena sedang menjalani perawatan kesehatan.

Setelah PSSI berkonsultasi dengan tim medis, diputuskan bahwa STY akan fokus pada proses penyembuhan selama dua hingga tiga pekan ke depan.

Erick pun menyampaikan doa dan dukungan terbaiknya bagi kesembuhan pelatih yang telah menorehkan sejumlah prestasi bagi timnas Indonesia.

“Saya minta agar coach Shin dapat fokus pada pemulihannya dengan tenang, agar dapat kembali dengan sehat dan pulih," ujarnya.

PSSI menyatakan, kehadiran Erick Thohir pada acara drawing AFC ini akan menjadi momentum penting dalam menyatukan semangat dan komitmen semua pihak dalam menjalani persiapan yang optimal menuju kompetisi AFC yang akan datang.

Pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilakoni oleh timnas dari 18 negara, termasuk Indonesia.

Belasan timnas tersebut akan dibagi dalam tiga grup, masing-masing enam timnas. Peraih peringkat satu dan dua dari setiap grup akan mengantongi tiket berkompetisi pada Piala Dunia 2026.

Sedangkan, peringkat tiga dan empat akan bergabung lagi dalam dua grup untuk memperebutkan peringat satu agar bisa ikut berkompetisi dalam kompetisi sepak bola antarnegara terbesar di dunia.

Skuad Garuda sendiri tengah dipersiapkan untuk menghadapi 10 laga kualifikasi yang berlangsung pada 2024 hingga Juni 2025 yang terdiri dari lima laga tandang dan lima laga kandang.