Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2013 disumbang sektor jasa sekitar 20 persen.
Asisten II Pemprov Sulbar, Nuralam Thahir di Mamuju, Kamis, mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sulbar mencapai 9,1 persen tahun 2013 disumbang sektor jasa mencapai 20 persen.
Ia mengatakan, selain sektor jasa pertumbuhan ekonomi Sulbar juga disumbang sektor listrik dan gas, air bersih sekitar 16 persen, sementara sektor pertanian hanya menyumbang 6,94 persen.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Sulbar juga karena didukung ekspor sekitar 9.16 persen dan komsumsi atau permintaan pemerintah sebesar 8,72 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Sulbar menggembirakan karena angka pertumbuhan Sulbar sekitar 9,1 persen,diatas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar enam persen," katanya.
Ia mengatakan, sektor jasa akan terus dikembangkan dengan terus meningkatkan investasi sehingga sektor jasa terus menopang ekonomi pemerintah.
"Seluruh sektor yang menopang ekonomi Sulbar akan diberikan perhatian, dengan memaksimalkan program pemerintah melaksanakan pembangunan karena pertumbuhan ekonomi akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuat daerah ini maju dan berkembang seperti daerah lainnya di Indonesia," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel paparkan konsep ekonomi hijau kepada buruh
Rabu, 1 Mei 2024 13:07 Wib
Pemprov Sulbar mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui aplikasi Sapota
Senin, 29 April 2024 18:15 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
Menteri ATR: Sertifikasi tanah beri nilai tambah ekonomi bagi warga
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Menkeu proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2024 capai 5,17 persen
Jumat, 26 April 2024 15:12 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Menakar dampak konflik Iran-Israel terhadap ekonomi RI
Senin, 22 April 2024 13:12 Wib
Pj Sekda: Saudagar Bugis Makassar jadi spirit kemajuan ekonomi nasional
Senin, 22 April 2024 0:51 Wib