Makassar (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi-Debarkasi Ujung Pandang (UPG) Makassar merampungkan pemulangan jamaah haji untuk gelombang pertama yakni pada kloter 14.
Kabid Penerimaan Jamaah PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar H. Wahyuddin Hakim di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, mengatakan fase pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang satu berakhir dengan tibanya di Tanah Air kloter 14.
"Kloter 14 UPG ini menutup pemulangan gelombang pertama dan selanjutnya kita akan menerima pemulangan jamaah haji untuk gelombang kedua," ujarnya.
Untuk jamaah haji kloter 14 ini berjumlah 450 orang dan mendominasi asal Kabupaten Bone, yakni sebanyak 237 orang, Gorontalo 104 orang, Maros 99 orang, dan Luwu 1 orang, serta petugas kloter dan PHD 9 orang.
"Alhamdulillah 14 kloter pada fase gelombang pertama yang dipulangkan melalui Debarkasi UPG telah berakhir. Semoga perjuangan jamaah haji memburu gelar haji mabrur dapat diraih" katanya.
Wahyuddin Hakim usai penerimaan kemudian menyerahkan jamaah kloter 14 ke pemerintah kabupaten masing-masing asal jamaah juga menyampaikan jumlah total jamaah yang telah dipulangkan melalui Debarkasi Makassar.
“Jamaah yang dipulangkan pada gelombang pertama sebanyak 6.288 orang dari 16.644 yang diberangkatkan melalui Embarkasi UPG, dengan rincian Sulsel sebanyak 3.424 orang, luar Sulsel 2.749 orang dan petugas 115 orang,” terangnya.
Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel ini, menjelaskan jumlah haji Embarkasi UPG yang wafat sebanyak 30 orang, 28 orang di Arab Saudi dan 2 orang saat transit di Makassar, sementara yang menjalani perawatan di Arab Saudi sebanyak 8 orang.
Selanjutnya, dalam sambutannya pada seremoni penyerahan Kloter 14 tersebut, Wahyuddin Hakim mengingatkan jamaah agar menjaga predikat haji yang disandang, dengan memantaskan diri menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Jamaah telah menjalani perjalanan mulia sebagai Duyufurrahman, sebagai tamu Allah. Begitu berat predikat haji yang kita sandang, untuk itu jaga kemuliaan hajinya dan jadilah contoh dan teladan yang baik di tengah masyarakat dengan senantiasa menjaga sikap, perilaku dan ibadahnya," ucapnya.