Kadin meminta Presiden menjadikan pengusaha lokal "pemain utama" di IKN
Penajam Paser Utara (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan peran pengusaha lokal sebagai "pemain utama" dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kaltim Dayang Donna Faroek usai diundang Presiden Jokowi untuk berdialog di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Selasa.
"Dari teman-teman di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia sudah banyak yang dilibatkan, dari Kamar Dagang dan Industri juga sudah menjadi salah satu sub kontraktor," katanya.
Dikatakan Donna, dari total sekitar 4.500 lebih pengusaha Kadin, sekitar 10 persen di antaranya telah terlibat dalam peran sub kontraktor alat berat di pembangunan IKN.
Para pengusaha lokal itu, kata Donna, bergerak di bidang jasa konstruksi, batubara, hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi sekitar 1 jam di Istana Garuda, Donna menyampaikan harapan agar pengusaha lokal bisa memperoleh porsi sebagai 'pemain utama' dalam pembangunan di IKN.
"Harapan kami bisa jadi pemain utama. Mungkin bisa diberi peluang lebih luas lagi dalam hal partisipasi kami dalam pembangunan di IKN," katanya.
Donna mengatakan, saat ini terdapat banyak peluang yang bisa digarap oleh pemerintah dan para pengusaha lokal di Samarinda, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara, seperti usaha rumah makan, kafe, dan sebagainya.
Namun, keinginan tersebut masih dirasakan Donna, terganjal oleh birokrasi pemerintahan yang memerlukan waktu panjang.
"Kami kemarin urus perizinan di Balikpapan butuh berbulan-bulan. Saya harap untuk perizinan di sini dimudahkan," katanya.
Hal itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kaltim Dayang Donna Faroek usai diundang Presiden Jokowi untuk berdialog di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Selasa.
"Dari teman-teman di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia sudah banyak yang dilibatkan, dari Kamar Dagang dan Industri juga sudah menjadi salah satu sub kontraktor," katanya.
Dikatakan Donna, dari total sekitar 4.500 lebih pengusaha Kadin, sekitar 10 persen di antaranya telah terlibat dalam peran sub kontraktor alat berat di pembangunan IKN.
Para pengusaha lokal itu, kata Donna, bergerak di bidang jasa konstruksi, batubara, hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi sekitar 1 jam di Istana Garuda, Donna menyampaikan harapan agar pengusaha lokal bisa memperoleh porsi sebagai 'pemain utama' dalam pembangunan di IKN.
"Harapan kami bisa jadi pemain utama. Mungkin bisa diberi peluang lebih luas lagi dalam hal partisipasi kami dalam pembangunan di IKN," katanya.
Donna mengatakan, saat ini terdapat banyak peluang yang bisa digarap oleh pemerintah dan para pengusaha lokal di Samarinda, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara, seperti usaha rumah makan, kafe, dan sebagainya.
Namun, keinginan tersebut masih dirasakan Donna, terganjal oleh birokrasi pemerintahan yang memerlukan waktu panjang.
"Kami kemarin urus perizinan di Balikpapan butuh berbulan-bulan. Saya harap untuk perizinan di sini dimudahkan," katanya.