Panwascam Wajo dilatih tingkatkan kapasitas pengawasan Pilkada
Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wajo melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kepada puluhan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
"Apa yang melekat pada diri kita adalah sebuah kebanggaan sekaligus menjadi tanggung jawab dengan kerja-kerja yang baik sebagai pengawas pelaksanaan Pilkada tahun 2024," tutur Anggota Bawaslu Sulsel Samsuar Saleh melalui siaran persnya diterima, Ahad.
Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Provinsi Sulsel ini saat menghadiri pelatihan itu menekankan kepada Panwascam bahwa aktivitas pengawasan harus dilakukan dengan serius dan penuh tanggung jawab pada proses tahapan Pilkada serentak 2024.
"Kita harus menumbuhkan kesadaran akan tugas kita. Melalui pelatihan ini semoga bisa mengisi dan melatih kemampuan kita dalam memahami proses pengawasan selama pilkada," kata mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Gowa ini menegaskan.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Wajo Andi Hasnadi menambahkan, pengawas Pilkada harus memegang teguh dan menjunjung tinggi integritasnya selama melaksanakan tugas pengawasan di lapanngan dan tidak ragu menindak bagi yang melanggar aturan.
"Saya berharap kepada seluruh Panwascam Wajo memiliki keberanian dan menjunjung tinggi integritas dalam melaksanakan tugas. Mari kita bersama-sama mengawasi proses Pilkada 2024, sehingga bisa berjalan dengan sebaik-baiknya," katanya kembali menegaskan.
Untuk materi dalam pelatihan tersebut di kelompokan menjadi dua bagian. Pertama, mengenai peningkatan manajemen kepengawasan yakni 'soft skill' atau keterampilan ringan dan kedua adalah hal teknis dalam hal pencegahan, pengawasan, penanganan pelanggaran, dan penyelesaian sengketa.
Pelatihan tersebut diikuti puluhan Ketua dan Anggota Panwascam se Kabupaten Wajo di Ballroom Sallo Hotel Sengkang yang berlangsung selama tiga, yakni 4-6 Agustus 2024. Hadir pula Pimpinan Bawaslu Wajo masing-masing Andi Samsir, dan Faurizah.
"Apa yang melekat pada diri kita adalah sebuah kebanggaan sekaligus menjadi tanggung jawab dengan kerja-kerja yang baik sebagai pengawas pelaksanaan Pilkada tahun 2024," tutur Anggota Bawaslu Sulsel Samsuar Saleh melalui siaran persnya diterima, Ahad.
Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Provinsi Sulsel ini saat menghadiri pelatihan itu menekankan kepada Panwascam bahwa aktivitas pengawasan harus dilakukan dengan serius dan penuh tanggung jawab pada proses tahapan Pilkada serentak 2024.
"Kita harus menumbuhkan kesadaran akan tugas kita. Melalui pelatihan ini semoga bisa mengisi dan melatih kemampuan kita dalam memahami proses pengawasan selama pilkada," kata mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Gowa ini menegaskan.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Wajo Andi Hasnadi menambahkan, pengawas Pilkada harus memegang teguh dan menjunjung tinggi integritasnya selama melaksanakan tugas pengawasan di lapanngan dan tidak ragu menindak bagi yang melanggar aturan.
"Saya berharap kepada seluruh Panwascam Wajo memiliki keberanian dan menjunjung tinggi integritas dalam melaksanakan tugas. Mari kita bersama-sama mengawasi proses Pilkada 2024, sehingga bisa berjalan dengan sebaik-baiknya," katanya kembali menegaskan.
Untuk materi dalam pelatihan tersebut di kelompokan menjadi dua bagian. Pertama, mengenai peningkatan manajemen kepengawasan yakni 'soft skill' atau keterampilan ringan dan kedua adalah hal teknis dalam hal pencegahan, pengawasan, penanganan pelanggaran, dan penyelesaian sengketa.
Pelatihan tersebut diikuti puluhan Ketua dan Anggota Panwascam se Kabupaten Wajo di Ballroom Sallo Hotel Sengkang yang berlangsung selama tiga, yakni 4-6 Agustus 2024. Hadir pula Pimpinan Bawaslu Wajo masing-masing Andi Samsir, dan Faurizah.