Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah berupaya menghubungi Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta pengembalian buku partai yang disita saat pemeriksaan beberapa waktu lalu.
Hasto mengungkapkan bahwa buku tersebut berisi arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait dengan data-data Pilkada Serentak 2024.
"Ya, saya sudah mencoba suatu proses ke Dewan Pengawas karena itu dokumen menyangkut hal-hal yang sangat penting terkait dengan informasi partai," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis.
Pria asal Yogyakarta itu menilai penyitaan buku PDI Perjuangan dapat memunculkan persepsi publik bahwa intervensi hukum oleh penguasa dalam pilkada ada benarnya.
Ia juga mencurigai adanya upaya strategis untuk mengatur agar calon kepala daerah yang muncul adalah mereka yang diinginkan oleh penguasa.
"Maka, buku itu menyimpan berbagai informasi rahasia terkait dengan pilkada dan juga arahan-arahan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," ujarnya.
Sekjen PDI Perjuangan ini menegaskan, "Itu buku milik partai sehingga ada koneksitas juga dengan apa yang disampaikan Ibu Mega."
Selain itu, Hasto tak menampik penyitaan buku tersebut bisa dikaitkan dengan upaya pengambilalihan PDI Perjuangan yang baru-baru ini diungkapkan oleh Megawati.
"Karena upaya-upaya untuk mengambil alih PDI Perjuangan, baik secara langsung maupun tidak langsung, apa yang menjadi rumor itu ternyata 'kan kemudian hari terbukti," pungkas Hasto.
Sebelumnya, Hasto pada hari Senin (10/6) diperiksa selama 4 jam oleh penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019—2024 dengan tersangka Harun Masiku.
Hasto menyebut dirinya bertatap muka dengan penyidik hanya selama sekitar 1,5 jam dan pemeriksaannya belum masuk ke pokok perkara.
Walaupun demikian, dia menyatakan keberatan soal penyitaan tas dan ponsel miliknya oleh penyidik KPK.
Lebih lanjut penyidik KPK telah menyita sebuah ponsel milik Kusnadi, dua ponsel milik Hasto, buku tabungan, dan kartu ATM milik Kusnadi, serta buku agenda DPP PDIP pada hari Senin (10/6).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hasto berupaya minta buku PDIP yang disita Dewas KPK
Berita Terkait
Hasto: Megawati akan melakukan kunjungan ke Rusia-Uzbekistan
Minggu, 15 September 2024 0:53 Wib
PDIP mengumumkan enam pasang cagub-cawagub gelombang ketiga
Senin, 26 Agustus 2024 14:53 Wib
PDIP resmi mengusung Airin-Ade di Pilkada Banten 2024
Senin, 26 Agustus 2024 14:36 Wib
PDI Perjuangan mengumumkan 163 bakal calon bupati/wali kota untuk 78 daerah
Kamis, 22 Agustus 2024 17:28 Wib
KPK: Buku catatan Hasto masih diperlukan untuk penyidikan
Selasa, 20 Agustus 2024 20:15 Wib
Sekjen PDIP Hasto dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik KPK
Selasa, 20 Agustus 2024 16:36 Wib
Kuasa hukum: Hasto Kristiyanto dijadwalkan penuhi panggilan KPK hari ini
Selasa, 20 Agustus 2024 13:31 Wib
Sekejn PDIP Hasto Kristiyanto penuhi panggilan KPK
Selasa, 20 Agustus 2024 13:29 Wib