Pemkot Makassar dan tiga PTN wujudkan Kelurahan Cinta Statistik
Makassar (ANTARA) - Pemkot Makassar bersama tiga perguruan tinggi negeri (PTN), yakni Unhas, UNM, dan UIN bekerja sama dalam mewujudkan Kelurahan Cinta Statistik di daerah itu.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, mengatakan kerja sama dengan tiga perguruan tinggi negeri itu untuk membantu pemerintah kota dalam mengambil kebijakan.
"Bagus itu. Nanti bisa melibatkan pemuda, RT-RW, milenial dan komponen masyarakat lainnya dalam pendataan," ujarnya usai menerima perwakilan kampus dan Kepala BPS Makassar di Makassar, Jumat.
Danny --sapaan akrab Ramdhan Pomanto-- itu mengatakan kerja sama tersebut uga beriringan dengan semangat statistik di Kota Makassar.
Menurut dia, dengan data akurat, maka kebijakan yang diambil menjadi tepat sasaran. Pendata statistik itu nantinya mesti melalui pelatihan yang siap dihubungkan dengan Metaverse.
"Dari dulu saya suka statistik. Jadi itu bukan hanya data perekonomian, inflasi, kemiskinan tetapi seperti fenomena sosial lainnya," katanya.
Dia berharap, kerja sama Pemkot Makassar bersama tiga PTN itu, yakni Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Universitas Islam Alauddin (UIN) ini menjadi awal yang baik bagi pengelolaan data di Makassar.
Plt Kadis Kominfo Makassar Ismawaty Noor yang turut mendampingi Wali Kota Makassar, mengatakan audiensi ini sebagai langkah awal pengelolaan statistik yang berkualitas dan efektif di Pemkot Makassar dimulai dari Kelurahan Cinta Statistik.
Dia bersyukur lantaran kerja sama pengolahan data statistik ini melibatkan tiga kampus besar di Sulsel.
Isma --sapaan akrabnya-- itu, mengaku akan menindaklanjuti langkah berikutnya dan dimulai dengan perjanjian kerja sama (PKS).
"Dimulai dari tingkat kelurahan dulu lalu merambah ke tingkat kecamatan hingga OPD," katanya.
Dalam program itu, Kampus Unhas akan diikuti oleh Fakultas MIPA Unhas, Fakultas MIPA UNM serta Fakultas Sains dan Teknologi UIN.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, mengatakan kerja sama dengan tiga perguruan tinggi negeri itu untuk membantu pemerintah kota dalam mengambil kebijakan.
"Bagus itu. Nanti bisa melibatkan pemuda, RT-RW, milenial dan komponen masyarakat lainnya dalam pendataan," ujarnya usai menerima perwakilan kampus dan Kepala BPS Makassar di Makassar, Jumat.
Danny --sapaan akrab Ramdhan Pomanto-- itu mengatakan kerja sama tersebut uga beriringan dengan semangat statistik di Kota Makassar.
Menurut dia, dengan data akurat, maka kebijakan yang diambil menjadi tepat sasaran. Pendata statistik itu nantinya mesti melalui pelatihan yang siap dihubungkan dengan Metaverse.
"Dari dulu saya suka statistik. Jadi itu bukan hanya data perekonomian, inflasi, kemiskinan tetapi seperti fenomena sosial lainnya," katanya.
Dia berharap, kerja sama Pemkot Makassar bersama tiga PTN itu, yakni Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Universitas Islam Alauddin (UIN) ini menjadi awal yang baik bagi pengelolaan data di Makassar.
Plt Kadis Kominfo Makassar Ismawaty Noor yang turut mendampingi Wali Kota Makassar, mengatakan audiensi ini sebagai langkah awal pengelolaan statistik yang berkualitas dan efektif di Pemkot Makassar dimulai dari Kelurahan Cinta Statistik.
Dia bersyukur lantaran kerja sama pengolahan data statistik ini melibatkan tiga kampus besar di Sulsel.
Isma --sapaan akrabnya-- itu, mengaku akan menindaklanjuti langkah berikutnya dan dimulai dengan perjanjian kerja sama (PKS).
"Dimulai dari tingkat kelurahan dulu lalu merambah ke tingkat kecamatan hingga OPD," katanya.
Dalam program itu, Kampus Unhas akan diikuti oleh Fakultas MIPA Unhas, Fakultas MIPA UNM serta Fakultas Sains dan Teknologi UIN.