Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membeberkan berbagai penghargaan nasional hingga prestasi internasional pada peringatan HUT Ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu.
Raihan penghargaan di tingkat nasional yang diperoleh pada 2024, antara lain Pemimpin Daerah Award 2024 kategori Inovasi Daerah pada inovasi mewujudkan Makassar Low Carbon City, Satya Lencana Wira Karya, Penghargaan SPM Award 2024, Penghargaan CNN Indonesia Awards dan Top BUMD Award.
"Ini membuktikan bahwa dengan program dan kegiatan yang sejak periode kepemimpinan kami selama ini, kita lakukan sudah tepat dan telah berjalan sesuai dengan rencana," kata Danny.
Sementara pada peringkat Internasional, yang telah diperoleh Kota Makassar antara lain masuk dalam 250 Kota pada Indeks Kota Bahagia atau Happy City Index, berada pada 142 kota pada Smart City Index, dan masuk dalam 500 kota teratas pada penilaian Global City Index.
Danny Pomanto sapaan akrabnya mengaku semua penghargaan yang diraih Pemkot Makassar berkat kerja sama dan kolaborasi semua pihak juga dukungan masyarakat.
"Apalagi di tengah kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja, seperti krisis perekonomian yang meresahkan, inflasi yang tak kunjung reda, perubahan iklim, serta krisis pangan," urainya.
Ditambah dengan ketegangan global seperti konflik yang berkepanjangan antara Ukraina dan Rusia, Israel dan Palestina, permasalahan kesehatan mental yang semakin meluas, serta berbagai isu sosial yang mengganggu ketentraman masyarakat.
Di tengah ketidakpastian dan kesulitan ini, kata dia, Kota Makassar berdiri sebagai salah satu kota yang harus menemukan solusi untuk menghadapi tantangan global dan lokal itu.
Untuk itu, Makassar terus berkomitmen untuk membangun dirinya sebagai Kota Tangguh, adaptif dengan berbagai tantangan melalui pendekatan yang cerdas dan futuristik.
Sebagaimana pencapaian Makassar dalam kinerja makro pembangunan daerah, seperti indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Makassar sejak 2019 hingga 2023 konsisten mengalami peningkatan.
Tercatat, IPM 2019 sebesar 81,13 terus mengalami kenaikan hingga 84,85 pada tahun 2023 atau telah masuk dalam kategori sangat tinggi (>80).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT), Kota Makassar tahun 2023 sebesar 10,60 persen menurun cukup signifikan dari tahun 2022 yang sebesar 11,82 persen.
Di sisi lain, indeks gini ratio (IGI) Kota Makassar pada Tahun 2023 mengalami penurunan di angka 0,387 dari tahun 2022 yang sebesar 0,395.
Tren positif ini terus berlanjut pada pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 sebesar 5,31 persen melampaui pertumbuhan ekonomi provinsi yang hanya 4,51 persen dan Nasional sebesar 5,03 persen.
Prestasi yang diperoleh tidak lantas membuat Wali Kota Makassar dua periode ini cepat berpuas diri, dikarenakan ke depan kondisi jauh lebih sulit dan semakin banyak tantangan dunia yang harus dihadapi.
Bersamaan perayaan kemerdekaan tahun ini, lanjut Danny, untuk menjawab tantangan global, nasional serta demi mencapai tujuan Indonesia Emas 2045, Pemkot Makassar telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah untuk 20 tahun ke depan dengan visi “Makassar Kota Dunia, Maju dan Berkelanjutan Yang Sombere’ dan Smart Untuk Semua”
Hal ini untuk memastikan pembangunan yang sudah ada dan terlaksana dapat lebih terarah, berkesinambungan, efektif, efisien dan selaras dengan tujuan Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045.