Jakarta (ANTARA) - Massa pengunjuk rasa berusaha mendobrak masuk melewati pagar hitam yang berada di belakang Gedung MPR/DPR/DPD RI, tepatnya di depan Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat.
Dari pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 12.09 WIB, terlihat mahasiswa yang memakai almamater berwarna biru dongker mencoba masuk melewati gerbang hitam setinggi kurang lebih 5 meter itu.
Mereka juga terpantau memukul pagar, mengibarkan bendera di sela-sela pagar, hingga melempari petugas polisi yang berjaga di balik pagar dengan botol plastik berisi air.
Meski demikian, aktivitas mahasiswa itu tidak dipedulikan petugas. Polisi tetap berdiri di hadapan pagar yang berbatasan dengan massa di luar.
Beberapa saat kemudian, massa mulai menggoyangkan pagar hitam hingga beberapa sisi pagar terangkat.
Polisi pun pulai menjauh beberapa meter ketika massa menggoyangkan pagar hitam itu. Setelah pagar itu digoyangkan hingga terangkat selama beberapa detik, tensi massa mulai menurun.
Hingga saat ini, massa pengunjuk rasa tetap berada di pintu belakang gedung parlemen itu.
Sebelumnya, massa melalukan aksi demonstrasi untuk menolak upaya DPR RI menggelar rapat paripurna yang akan menyetujui pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang, pagi ini.
Namun, rapat tersebut ditunda karena jumlah peserta rapat mencapai kuorum karena hanya dihadiri 89 orang dari 575 anggota DPR RI.
Sesuai dengan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib, dalam Pasal 281 ayat (1) menyebutkan bahwa ketua rapat membuka rapat apabila pada waktu yang telah ditentukan untuk membuka rapat telah hadir lebih dari 1/2 jumlah anggota rapat yang terdiri atas lebih dari 1/2 unsur fraksi.
Dalam ayat (2) menyebutkan apabila pada waktu yang telah ditentukan belum dihadiri oleh 1/2 jumlah anggota rapat yang terdiri atas lebih dari 1/2 unsur fraksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ketua rapat mengumumkan penundaan pembukaan rapat.
Dijelaskan pula dalam ayat (3) bahwa penundaan pembukaan rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dalam jangka waktu paling lama 30 menit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Massa pengunjuk rasa berupaya dobrak gerbang belakang gedung DPR
Berita Terkait
Sekjen Kemendagri: Perbaikan sistem perizinan penting untuk pertumbuhan ekonomi
Kamis, 12 Desember 2024 14:43 Wib
BKN adakan rapat dengan Satgas Netralitas ASN
Kamis, 12 Desember 2024 11:29 Wib
Anggota DPR menilai mutasi 300 pati TNI bentuk regenerasi kepemimpinan
Rabu, 11 Desember 2024 13:19 Wib
DPR usulkan pembuatan UU dan badan khusus tangani judol
Selasa, 10 Desember 2024 15:55 Wib
Bawaslu Makassar serahkan santunan kepada ahli waris Panwas Kelurahan Mampu
Selasa, 10 Desember 2024 6:06 Wib
Presiden Prabowo meminta mekanisme pengendalian inflasi dilanjutkan
Senin, 9 Desember 2024 14:26 Wib
Panglima TNI mutasi 300 pati di lingkungan TNI, BIN, BSSN, dan kementerian
Senin, 9 Desember 2024 12:21 Wib
DPD RI akan memanggil menteri terkait soal PSN di PIK 2 Tangerang
Sabtu, 7 Desember 2024 17:19 Wib