Pj Gubernur Sulbar terima penghargaan inovasi sektor publik
Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin mendapatkan penghargaan Kabar Award 2024 sebagai pemimpin di daerah yang telah mendorong tata kelola pemerintahan transparan serta mempromosikan inovasi di sektor publik.
Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dalam keterangan persnya di Mamuju, Jumat, mengatakan, penghargaan tersebut didapatkan dari Kabar Award Indonesia (KGI) yang merayakan hari ulang tahunnya ke-15.
Gubernur mendapatkan penghargaan tersebut berdasarkan rekam jejaknya setelah menjadi penjabat Gubernur di Provinsi Riau, Sulsel dan Sulbar, yang telah menjadi inspirasi bagi birokrasi di seluruh negeri.
"Saya mengapresiasi penghargaan ini yang sudah sangat objektif, dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemajuan pembangunan di Sulbar," katanya.
Gubernur mengatakan, setiap pemimpin di daerah sangat penting untuk mengedepankan nurani dalam menjalankan pemerintahan.
"Gunakan nurani dalam mengalokasikan anggaran pembangunan, agar pemerintah dapat membuat program dan penganggaran yang menyentuh langsung kebutuhan dan kepentingan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, dalam menyusun anggaran APBD harus berpihak kepada kepentingan masyarakat agar keluar dari kemiskinan dan menjaga kelestarian lingkungan dan alam sebagai sumber kehidupan manusia.
Ia berharap pemimpin yang lahir di Sulbar kedepannya dapat menggunakan hati nurani dalam menjalankan pemerintahan di Sulbar.
Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dalam keterangan persnya di Mamuju, Jumat, mengatakan, penghargaan tersebut didapatkan dari Kabar Award Indonesia (KGI) yang merayakan hari ulang tahunnya ke-15.
Gubernur mendapatkan penghargaan tersebut berdasarkan rekam jejaknya setelah menjadi penjabat Gubernur di Provinsi Riau, Sulsel dan Sulbar, yang telah menjadi inspirasi bagi birokrasi di seluruh negeri.
"Saya mengapresiasi penghargaan ini yang sudah sangat objektif, dan akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemajuan pembangunan di Sulbar," katanya.
Gubernur mengatakan, setiap pemimpin di daerah sangat penting untuk mengedepankan nurani dalam menjalankan pemerintahan.
"Gunakan nurani dalam mengalokasikan anggaran pembangunan, agar pemerintah dapat membuat program dan penganggaran yang menyentuh langsung kebutuhan dan kepentingan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, dalam menyusun anggaran APBD harus berpihak kepada kepentingan masyarakat agar keluar dari kemiskinan dan menjaga kelestarian lingkungan dan alam sebagai sumber kehidupan manusia.
Ia berharap pemimpin yang lahir di Sulbar kedepannya dapat menggunakan hati nurani dalam menjalankan pemerintahan di Sulbar.