Mamuju (ANTARA) - Polda Sulawesi Barat melalui Biro Perencanaan dan Anggaran (Biro Rena) memfasilitasi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memasarkan produk lokal melalui bazar yang digelar sebagai bagian dari pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) 10-11 September 2024.
"Pelaksanaan musrenbang kali ini kami lakukan lebih inovatif dengan melibatkan UMKM sebagai upaya mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Kepala Biro Rena Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Fadjar R Rasyid, di Mamuju, Selasa.
Musrenbang itu mengangkat tema 'Polda Sulbar Presisi Mendukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Berkelanjutan".
"Hari ini akan fokus pada pembahasan musrenbang dan pada hari kedua fokus pada materi konsultasi pelayanan publik," ujar Fadjar Rasyid.
Selain bazar produk-produk lokal yang melibatkan para pelaku UMKM binaan Bank Indonesia, pelaksanaan musrenbang juga menghadirkan pameran layanan kepolisian, seperti layanan pengaduan 110, layanan SKCK daring serta layanan SIM keliling.
"Semoga melalui kegiatan ini, Polda Sulbar dapat berkolaborasi dengan UMKM untuk memasarkan produk-produk lokal demi mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang semakin maju dan berkelanjutan," terang Fadjar Rasyid.
Sementara itu, Wakapolda Sulbar Brigjen Polisi Rachmat Pamudji menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan musrenbang yang tahun ini dilakukan lebih inovatif.
"Sudah sepatutnya kita menyajikan hal-hal yang lebih inovatif, demi mewujudkan target utama kita menuju Indonesia Emas, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang maju dan berkelanjutan," ujarnya.
Wakapolda juga berharap pelaksanaan musrenbang itu dapat menjadi wadah yang efektif untuk menampung aspirasi dan masukan dari berbagai pihak terkait pembangunan di Sulbar.
"Sehingga, Polda Sulbar dapat berperan aktif dalam mendukung program pembangunan daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," ujar Rachmat Pamudji.
Usai menyampaikan sambutan, Wakapolda melanjutkan dengan pemantauan stand bazar UMKM serta pameran layanan kepolisian yang ditampilkan sebagai edukasi pelayanan yang lebih simpel dan tidak berbelit-belit.