Mamuju (ANTARA Sulbar) - Warga di Mamuju Sulawesi Barat mengeluhkan kotoran debu dari truk timbunan pembangunan jalan arteri di kota tersebut.
"Kami berharap proyek pembangunan jalan arteri tidak mengganggu masyarakat karena kotoran debu jatuh ke jalan raya dari truk trimbunan yang melakukan penimbunan jalan arteri," kata Wawan salah seorang warga di Mamuju, Senin.
Dia mengatakan, masyarakat disepanjang jalan Urip Sumoharjo merasa terganggu aktivitas truk timbunan yang lalu lalan di jalan raya kemudian timbunan yang diangkutnya jatuh ke jalan dan mengotorinya.
"Bukan hanya pengguna jalan yang terganggu karena jalan jadi kotor, tetapi masyarakat sekitar juga merasa terganggu karena debu yang jatuh ke jalan kemudian beterbangan mengganggu masyarakat dipemukimannya," kata Wawan.
Menurut dia, masyarakat tidak beniat menghalangi pembangunan tetapi tetap mendukunnya, namun jangan dikerjakan asal-asalan tanpa memperhitungkan timbulnya gangguan bagi masyarakat sekitar karena debu.
Dia meminta agar timbunan yang mengotori jalan segera dibersihkan selain itu truk pengankut timbunan mesti diberikan penutup agar timbunan tidak lagi jatuh ke jalan.
Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh sebelumnya mengatakan, pekerjaan pembangunan jalan arteri mesti dilaksanakan dengan baik tanpa menimbulkan dampak bagi masyarakat.
Dia berharap proyek itu dapat berjalan lancar dalam rangka mendukung aktivitas perekonomian masyarakat Mamuju agar dapat terus meningkat.
Proyek jalan arteri tahap pertama akan dilaksanakan dari kantor Gubernur Sulbar menyisir pantai menuju belakang kantor DPRD Mamuju sepanjang 5,5 kilometer diatasnya akan dibangun sekitar lima jembatan kemudian dibangun lagi sampai Bandara Tampapadang di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, sepanjang 23 kilometer.
Menurut dia, pada tahap kedua, pemerintah akan membangun kembali jalan arteri dari Bandara Mamuju menuju pelabuhan Belang Belang Kabupaten Mamuju.
Dia mengatakan, secara keseluruhan jalan arteri yang dibangun pemerintah di Sulbar tersebut, akan memiliki panjang mencapai 102 Km karena pada tahap ketiga akan kembali dibangun dari kantor Gubernur Sulbar menuju pelabuhan Palipi, Kabupaten Majene.
Menurut dia, jalan arteri yang dibangun pemerintah di Sulbar itu, akan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,2 triliun sampai rampung tahun 2016.
"Jalan arteri yang dibangun empat lajur dengan lebar 20 meter itu, akan memperlancar aktivitas perekonomian masyarakat," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Personel Polsek Camba mengurai kemacetan lalulintas di poros Camba
Minggu, 28 April 2024 17:44 Wib
17 orang tewas akibat truk terjun ke jurang di Pakistan
Jumat, 12 April 2024 10:17 Wib
Polres Cimahi tetapkan sopir sebagai tersangka kecelakaan yang tewaskan lima orang
Kamis, 1 Februari 2024 13:54 Wib
Konvoi ketiga truk bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza lewat Mesir
Selasa, 24 Oktober 2023 5:50 Wib
Mesir mengizinkan 20 truk pembawa bantuan kemanusiaan masuki Jalur Gaza
Kamis, 19 Oktober 2023 12:49 Wib
KPK mendalami dugaan perintah pejabat Basarnas untuk rekayasa lelang pengadaan kendaraan
Rabu, 6 September 2023 17:37 Wib
KPK periksa Direktur Kesiapsiagaan Basarnas terkait dugaan korupsi truk
Jumat, 18 Agustus 2023 12:48 Wib
KPK memeriksa dua pegawai BNI terkait kasus korupsi pengadaan truk di Basarnas
Rabu, 16 Agustus 2023 19:00 Wib