Mamuju (ANTARA) - Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Barat terus berupaya mendorong petani padi di Kabupaten Mamuju untuk meningkatkan produksi, antara lain melalui bantuan benih varietas Cakrabuana Agritan kepada dua kelompok tani di Kecamatan Bonehau dan Kalumpang.
"Bantuan benih bertujuan untuk memastikan petani di wilayah tersebut menanam benih bermutu pada periode tanam Oktober 2024 hingga Maret 2025," kata Kepala BPSIP Sulbar Repelita Kallo, di Mamuju, Minggu.
Benih diseminasi varietas Cakrabuana Agritan tersebut diserahkan kepada Kelompok Tani Malino Kecamatan Bonehau dan Kelompok Tani Lebuttang Raya Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju.
Varietas Cakrabuana Agritan dikenal memiliki keunggulan dalam adaptasi lingkungan kering dan diharapkan mampu meningkatkan hasil panen secara signifikan.
Oleh karena itu, Repelita menekankan pentingnya penggunaan benih unggul yang sesuai standar untuk mencapai target produksi yang lebih tinggi.
"Hal tersebut dikarenakan selama ini benih yang dipakai oleh petani yakni benih turun temurun dari hasil panen sebelumnya, sehingga produksi yang dihasilkan tidak maksimal," katanya.
Ia juga memberikan penjelasan terkait sistem budidaya Jajar Legowo (Jarwo) kepada petani penerima bantuan benih.
Sistem tanam Jajar Legowo memiliki beberapa kelebihan, diantaranya meningkatkan populasi tanaman, memudahkan perawatan dan pemeliharaan, menekan serangan hama dan penyakit, hemat biaya pemupukan serta meningkatkan produksi dan kualitas gabah.