Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Polri sudah mengajukan sejumlah nama perwira menengah yang akan mengikuti seleksi ajudan bagi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Sudah (mengajukan nama). Nanti yang melaksanakan seleksi dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Sandi Nugroho ketika ditemui usai apel Operasi Mantap Brata 2024 di Mako Brimob, Depok, Senin.
Kendati demikian, ia tidak bisa mengungkapkan jumlah dan nama yang telah disetorkan karena masih dinamis.
Namun, Sandi memastikan bahwa nama yang diajukan Polri telah sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan.
"(Syarat-syarat) sama seperti sebelumnya. Jadi, ada persyaratan pangkat, pendidikan. Minimal pangkat adalah komisaris besar," ucapnya.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 20 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan proses pelantikan akan menggunakan tradisi-tradisi sebelumnya.
Agendanya mulai dari pembukaan, pembacaan Surat Keputusan KPU, prosesi pelantikan, pembacaan berita acara, pidato presiden yang baru, dan penutup.
Para presiden dan wakil presiden terdahulu serta para tokoh bangsa dan sejumlah kepala negara dari negara sahabat bakal diundang dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Selain itu, para kandidat calon presiden dan calon wakil presiden serta para pimpinan partai politik yang menjadi peserta dalam Pemilu 2024 pun turut diundang dalam pelantikan itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri sudah ajukan nama kandidat ajudan presiden-wapres terpilih