Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat, menyampaikan siap membangun komunikasi dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, terkait penyelesaian aset peralihan yang masih bermasalah.
Hal ini dikemukakan Komisi I DPRD Sulbar, Zainal Abidin usai melakukan kunjungan kerja ke DPRD Jawa Barat (Jabar) di Mamuju, Senin.
Menurut dia, untuk penyelesaian masalah aset daerah yang berpindah status kepemilikan dari daerah induk ke daerah pemekaran, maka sebaiknya daerah pemekaran yang proaktif berkomunikasi dengan daerah induk.
"Hal ini seperti yang terjadi di Jawa Barat dan provinsi hasil pemekarannya yaitu Banten," katanya.
Ia mengatakan, sejatinya Pemprov Sulbar dan DPRD harus aktif berkoordinasi untuk menelusuri keberadaan aset dan administrasi aset yang telah berubah status. Karena kondisi aset bermasalah juga menyebabkan daerah hanya mampu mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK.
Zainal Abidin menyampaikan, persoalan aset inilah yang menyebabkan Pemprov Sulbar sulit meraih opini WTP dari BPK. Bahkan, selama tujuh tahun berturut-turut masalah aset yang menjadi momok sehingga opini WDP dari BPK tidak kunjung berubah.
"Karena inilah kami ingin belajar dan sharing dengan DPRD Jawa Barat karena Jawa Barat juga punya daerah pemekaran yaitu Provinsi Banten. Kami ingin diberi masukan bagaimana cara menelusuri keberadaan aset sehingga secara administrasi maupun fisiknya bisa terdata dan bisa dipertanggungjawabkan keberadaraannya. Secara umum, kami ingin belajar tentang pengelolaan keuangan," kata politisi PKS ini.
Ia menyebutkan, penelusuran keberadaan aset tidak ada jalan lain selain aktif berkomunikasi atau berkoordinasi dengan provinsi induk.
Kalangan eksekutif yang mendampingi Komisi I DPRD Sulbar berkunjung ke Bandung adalah Sekretaris DPRD Sulbar Muzakkir Kulasse, Sekretaris Korpri Kaharuddin, perwakilan inspektorat, dan perwakilan biro hukum.
Secara umum, kunjungan Komisi I DPRD Sulbar ke DPRD Jabar ini dalam rangka pembahasan LKPj (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Gubernur Sulbar tahun anggaran 2013. FC Kuen
Berita Terkait
Sulbar gelar konreg PDRB dorong pertumbuhan ekonomi kawasan Kasulampua
Sabtu, 18 Mei 2024 9:58 Wib
Kemenkumham Sulbar bentuk desa sadar hukum Mamuju Tengah
Sabtu, 18 Mei 2024 6:21 Wib
Dekranasda Sulbar pamerkan kerajinan tenun di Solo Jateng
Sabtu, 18 Mei 2024 6:19 Wib
Korem 142 Tatag minta warga Mamuju Tengah hindari provokasi
Jumat, 17 Mei 2024 6:29 Wib
Pemprov Sulbar jelang pilkada perkuat kewaspadaan dini tangkal hoax
Jumat, 17 Mei 2024 6:28 Wib
Polda Sulbar tangkap tiga pelaku bom ikan di perairan Bala-Balakang Mamuju
Kamis, 16 Mei 2024 14:21 Wib
Pemprov Sulbar kembangkan komoditi kelapa dalam di Majene
Kamis, 16 Mei 2024 5:55 Wib
Polda Sulbar ajak Bhabinkamtibmas menjadi penyelesai masalah masyarakat
Kamis, 16 Mei 2024 5:53 Wib