Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bone Sulawesi Selatan membekali pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) dengan materi pengawasan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bone Rohzali Putra Badaruddin melalui keterangannya di Makassar, Rabu menyebut PTPS adalah garda terdepan dalam pengawasan Pilkada. Pengawasan yang dilakukan PTPS ini disebut sebagai langkah mempersiapkan masa depan bangsa.
"Menjadi PTPS bukan sekadar mengawasi TPS. Jauh lebih berat, lebih penting bahwa keberadaan kita ikut bersama mempersiapkan masa depan bangsa kita," katanya.
Menurut pria yang akrab disapa Ijal ini, menjadi PTPS, ibaratnya mengawasi atau menjaga perasaan seseorang.
Kata dia, seorang PTPS dalam menjalankan tugasnya, harus jeli, teliti dan takut salah, jangan sampai ada hak yang tersakiti.
"Keberhasilan demokrasi ini tergantung kepada kita semua. PTPS menjadi garda terdepan ikut mengawasi, sukseskan penyelenggaraan Pilkada," kata dia.
Dia juga memberi semangat kepada pengawas agar tidak tegang menerima materi dan saat menjalankan tugas pengawasan. Bawaslu berharap PTPS menjalankan tugas dengan sebaik mungkin secara riang gembira di pesta demokrasi Pilkada tahun 2024.
"Jangan tegang, kita harusnya riang gembira, menyambut pesta demokrasi. Namanya pesta, semua harusnya bergembira," kata dia.
Dalam pengarahannya, Rohzali meminta PTPS tidak tegang menerima materi terkait pengawasan, maupun saat menjalankan tugas di lapangan.
Ia berharap PTPS melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin dengan riang gembira. Begitupun masyarakat juga riang gembira ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya.
Pada kesempatan ini, ia memaparkan secara gamblang apa-apa tugas yang akan diemban oleh PTPS di Pilkada 2024. Pemaparan tugas ini diselingi dengan umpan balik tanya jawab kepada para PTPS se-Kecamatan Ulaweng.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Ulaweng Ahwal Bin Ahmad menyebut dari 63 pendaftar, hanya 43 yang terpilih sebagai PTPS.
"Saya berharap yang terpilih dan dilantik jadi PTPS ini tidak mengecewakan,"kata Ahwal Bin Ahmad di hadapan para PTPS Se-Kecamatan Ulaweng.
Lebih lanjut Ahwal mengatakan, PTPS yang telah resmi dilantik adalah ujung tombak pengawasan Pilkada. Olehnya itu ia menekankan agar PTPS bekerja semaksimal mungkin.
"PTPS ini jantungnya pengawasan, akan sia-sia jika tidak bekerja dengan baik,"ujarnya.
Pada kesempatan ini, ia juga mengapresiasi Tripika Ulaweng yang selama ini memberi suport dan membuka ruang diskusi terkait tugas pengawasan.
Senada dengan itu, Camat Ulaweng AM Aryananda menyebut PTPS yang telah dilantik merupakan orang pilihan dari 63 pendaftar PTPS.
Aryananda menyebut PTPS yang telah dilantik, resmi sebagai ujung tombak demokrasi tingkat desa. Dalam hal ini PTPS akan turut mengawasi kegiatan Pilkada 2024 di tingkat desa atau TPS.
"Kalian adalah ujung tombak pengawasan di tingkat TPS, besar harapan masyarakat kepada kalian semua untuk menghadapi Pilkada yang jujur adil dan demokratis," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Camat juga mengingatkan akan pentingnya netralitas PTPS. Selain itu, menyampaikan agar tetap menjaga koordinasi berjenjang antar pengawas, Tripika Ulaweng dan Kades.
"Jangan sampai ada keributan, tetap berkoordinasi dengan Kepala Desa, Panwascam, Kapolsek, Danramil," ujarnya.