Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengemukakan sebanyak 6 orang anggota di Kabinet Merah Putih diisi dari kalangan pengurus organisasi Islam Muhammadiyah.
"Saya hitung ada 10 anak muda yang seumuran saya di Kabinet Merah Putih, sebagian besar dari Muhammadiyah. Ini luar biasa sekali," kata Wapres Gibran dalam pidatonya di pertemuan Tanwir I Pengurus Pusat Muhammadiyah, di Jakarta, Kamis.
Keenam anggota kabinet dari Muhammadiyah adalah Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000–2002.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, yang kini menjabat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Beberapa menteri, misalnya menteri-menteri yang sangat krusial, menteri kunci misalnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, ada Pak Abdul Mu'ti di situ," katanya.
Selanjutnya, Fajar Riza Ul Haq selalu Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan dan Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah.
Berikutnya, adalah Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) periode 2020-2024 Fauzan.
Posisi lainnya, adalah Wakil Menteri pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla, yang juga Ketum PP Pemuda Muhammadiyah.
Terakhir, adalah mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah 2000-2002, Raja Juli Antoni yang kini mengisi jabatan Menteri Kehutanan.
"Ini di pemerintahan Presiden Prabowo, beliau memberikan kesempatan yang luas sekali untuk anak muda," katanya.Prabowo, beliau memberikan kesempatan yang luas sekali untuk anak muda," katanya.