Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan melibatkan lima pelatih muda untuk mendampingi atlet menghadapi Kejurnas Tinju Junior di Banten, 27 September-1 Oktober 2014.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan lima pelatih muda itu berasal dari sejumlah daerah yakni Nasrullah (Jeneponto), Sandi, Ilham (Makassar) serta Agus Putu dan Syamsuddin dari Kabupaten Takalar, Sulsel.
"Kami sengaja melibatkan lebih banyak pelatih muda untuk memberikan jam terbang. Ini juga merupakan komitmen kami dalam memaksimalkan sekaligus memberdayakan kemampuan pelatih lokal di daerah," jelasnya.
Kelima pelatih ini, kata dia, mulai terlibat pada saat pelaksanaan seleksi yang akan dilakukan di Sasana Kodam VII/Wirabuana, 30-31 Agustus 2014. Kelimanya akan menilai dan memantau atlet yang berpotensi meraih prestasi di kejurnas Junior 2014.
Pada seleksi nanti, Pengprov Pertina telah mengundang atlet terbaik dari 12 sasana dan 15 pengcab Pertina se-Sulsel. Pihaknya berharap seluruh sasana dan pengcab pertina untuk berpartisipasi dengan menyertakan atlet terbaiknya mengikuti seleksi.
Pada seleksi yang direncanakan selama dua hari itu, pihaknya akan fokus terhadap masalah teknik dan ketahanan fisik. Pertina Sulsel berharap seluruh atlet bisa mempersiapkan diri secara maksimal jika ingin lolos dan memperkuat Sulsel di Kejurnas 2014.
"Para pelatih ini juga akan teribat langsung dalam penentuan atlet di seleksi. Kami tentu berharap dengan pelatih yang lebih banyak akan membuat kualitas atlet semakin meningkat," katanya.
Menghadapi Kejurnas Junior 2014, Pertina Sulsel berencana menurunkan 25 atlet terbaik. Keterlibatan atlet yang "full team" juga diharapkan semakin menjaga peluang Sulsel meraih hasil terbaik.
Mengenai kualitas lawan yang akan dihadapi, pihaknya mengaku masih cukup merata. Namun beberapa daerah seperti DKI Jakarta dan Sumatera Utara patut mendapat kewaspadaan karena memang memiliki potensi atlet yang cukup menjanjikan.
"Kita berencana mengikuti seluruh kelas yang dipertandingkan sehingga kita membutuhkan lebih banyak pelatih agar bisa terpantau maksimal. Keterlibatan pelatih juga bagian dari komitmen kami mencetak banyak pelatih berkualitas," ujarnya. J Suswanto
Berita Terkait
Pokja Sulsel tingkatkan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024
Jumat, 3 Mei 2024 11:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib