Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo berharap peristiwa ledakan bom yang terjadi di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat pagi tidak menimbulkan kepanikan di daerah.
"Saya berharap Sulsel tetap aman-aman saja, karena yakin yang menjaga kita bukan cuma polisi namun semua elemen masyarakat ikut menjaganya," kata Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Jumat.
Syahrul meyakini jika kondisi ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat tetap terjaga, keamanan diakui tidak akan menjadi persoalan utama.
"Saya yakin jika kondisi ekonomi dan sosial kita bagus, ada hal apa keamanan harus menjadi masalah," ujarnya.
Pemprov Sulsel mengaku prihatin atas peristiwa yang terjadi di kawasan Kuningan, Jakarta, karena hal ini tentunya akan berdampak terhadap kondisi negara ini.
"Saya kira bom ini kan baru saja terjadi peristiwa yang memberikan keprihatinan bagi kita semua," ucapnya.
Hanya saja, ungkap dia dampak yang ditimbulkan peristiwa besar itu jangan sampai mempengaruhi kondisi kepariwisataan di daerah. "Kalau berdampak saya kira iya, tapi saya tetap berharap, kalau toh ada, saya harap eksesnya kecil," pungkasnya.
Syahrul menilai, peristiwa kuningan merupakan tantangan dunia pariwisata Indonesia. Dia berharap, masyarakat tidak melihat peristiwa ini sebagai sesuatu yang menakutkan.
Melainkan, peristiwa ini dapat dijadikan sebagai pemicu pemerintah daerah untuk terus melakukan promosi yang lebih gencar untuk mempertahankan citra pariwisata daerah di mata dunia, seperti tetap menyusun konsep publikasi kawasan wisata Takabonerate, di kabupaten Selayar, Sulsel.
"Kita tetap 'create' Takabonerate. Kita coba lawan dengan publikasi, iklan, dan promosi yang lebih gencar lagi," ungkapnya.
Dia mengaku memang sedikit terganggu dengan hadirnya bom kuningan karena akan ada semacam travel warning, tapi Pemprov berharap kondisi ini tidak terlalu berpengaruh di Sulsel.
"Seperti yang saya rasakan selama ini, kalau di Jakarta ada bom, tidak harus sampai ke tempat kita," ucapnya.
Pemprov Sulsel sendiri menargetkan minimal 11 negara seperti negara-negara yang tergabung dalam BIMP Eaga, Australia, New Zealand dan beberapa turis yang menyukai keindahan biota laut dan terumbu karang yang akan berkunjung ke Takabonerate.
(T.PK-HK/S016)
Berita Terkait
Bupati minta telusuri kematian ikan di Sungai Marana Maros
Senin, 13 Mei 2024 17:57 Wib
Info Haji 2024 - Bandara Hasanuddin layani 37 kloter JCH Embarkasi Makassar
Senin, 13 Mei 2024 5:58 Wib
Info Haji 2024 - Pj Gubernur Sulsel: Luruskan niat hanya untuk beribadah
Senin, 13 Mei 2024 5:56 Wib
Info Haji 2024 - Calon haji asal Makassar batal berangkat setelah dinyatakan hamil
Senin, 13 Mei 2024 5:55 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Pembangunan Stadion Sudiang dianggarkan dari APBN
Minggu, 12 Mei 2024 22:50 Wib
Info Haji 2024 - Kemenkumham Sulsel ikut melepas JCH kloter I Embarkasi Makassar
Minggu, 12 Mei 2024 21:11 Wib
Info Haji 2024 - JCH termuda Kloter 1 Embarkasi Makassar berusia 18 tahun
Minggu, 12 Mei 2024 11:35 Wib
Australia siapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada 2024
Minggu, 12 Mei 2024 6:42 Wib