Mamuju (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat pada program kerja 2025 memprioritaskan penataan sejumlah destinasi wisata di daerah itu.
"Untuk tahun ini kami akan berfokus atau memprioritaskan kerja-kerja yang berkaitan dengan penataan destinasi wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Darmawati, di Mamuju, Rabu kemarin.
Itu disampaikan Darmawati saat rapat asistensi program kerja perangkat daerah tahun anggaran 2025.
Kegiatan yang dihadiri para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan program kerja yang direncanakan oleh setiap perangkat daerah dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Selain penataan destinasi wisata, program kerja prioritas lainnya kata Darmawati, yakni peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) kepariwisataan, pengembangan industri ekonomi kreatif serta promosi pariwisata daerah.
"Di samping itu, kegiatan kami arahkan juga pada dukungan penuh di kegiatan yang berfokus bagi pengembangan industri ekonomi kreatif di Sulbar," ujar Darmawati.
Dinas Pariwisata Sulbar lanjutnya, juga mempersiapkan berbagai kegiatan untuk promosi pariwisata Sulbar, di antaranya Manakarra Fair dan Festival Ngalo.
Semua kegiatan yang diprogramkan tersebut menurut Darmawati, diharapkan berdampak pada peningkatan kemandirian ekonomi daerah.
"Saya berharap semua aktivitas yang telah dirumuskan ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai target yang diharapkan. Ujungnya tentu saja bermuara pada kontribusi Dinas Pariwisata pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulbar," jelas Darmawati.
Darmawati juga mempertegas bahwa semua rumusan kegiatan dirancang berdasarkan data dan kebutuhan sektor pariwisata di Sulbar.
"Kegiatan kami susun berdasarkan data dan kebutuhan untuk pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata dan industri ekonomi kreatif di Sulbar. Diharapkan semua kegiatan sesuai dengan sasaran yang kita targetkan sehingga outcome dari kegiatan tersebut tercapai maksimal," terang Darmawati.