Makassar (ANTARA Sulsel) - Berbagai unsur pemangku kepentingan di bidang kesehatan dari Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara berkunjung ke Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mempelajari sistem rujukan kesehatan ibu dan anak yang diterapkan di kabupaten ini.
"Tujuannya untuk berbagi pengalaman tentang sistem rujukan yang lebih cepat dan efisien yang selama ini telah diterapkan Kabupaten Pinrang, khususnya terkait penanganan ibu bersalin dan bayi baru lahir," kata Koodinator Better Approach for Institusionalizing Child Survival (BASICS) Ferry Yuniver pada penutupan acara kunjungan yang berakhir di Makasssar, Kamis.
Peserta, kata Ferry, berasal dari Pemerintah Kabupaten Talaud, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Konawe Utara, dan Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Mereka terdiri atas unsur Kepala Dinas Kesehatan, Bappeda, dan Kepala Rumah Sakit, di wilayah tersebut," ujarnya.
Ferry berharap apa yang telah dipelajari di Kabupaten Pinrang tersebut dapat diterapkan di wilayah mereka masing-masing.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang dr. Ridha mengatakan Kabupaten Pinrang memiliki sistem jejaring dalam melakukan rujukan yang disebut sebagai Sistem Jejaring Rujukan Maternal dan Neonatal.
"Jika ada pasien dari dari puskesmas yang akan dirujuk ke rumah sakit, bidan akan mengirim data mengenai kondisi pasien tersebut melalui telpon atau sms, informasi akan diterima oleh rumah sakit rujukan, sehingga ketika pasien sampai ke rumah sakit, tenaga kesehatan sudah siap menerima pasien," kata Ridha.
Selain itu, lanjutnya, apabila rumah sakit yang bersangkutan ternyata tidak memiliki fasilitas untuk menangani pasien dengan kondisi sebagaimana yang diinformasikan, maka rumah sakit akan segera menginformasikan kembali sehingga pasien bisa segera dirujuk ke rumah sakit lain yang siap.
"Dengan sistem ini pelayanan medis dapat dilakukan dengan lebih cepat, sehingga resiko keselamatan pasien bisa diminimalisir," kata Ridha.
Kunjungan rombongan dari Sulut dan Sultra ini dilaksanakan dari tanggal 27 hingga 30 Oktober 2014. Kunjungan dilakukan ke Rumah Sakit Lasinrang, Puskesmas Lampa, dan Puskesmas Matirobulu, Kabupaten Pinrang. Pada hari terakhir, rombongan ini juga mempelajari sistem regionalisasi rujukan yang diterapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Agus Setiawan
Berita Terkait
Gunung Ibu di Pulau Halmahera melontarkan lagi abu vulkanik setinggi lima kilometer
Kamis, 16 Mei 2024 12:52 Wib
Prabowo nilai modal utama pindah ibu kota negara ke IKN harus dari dalam negeri
Kamis, 16 Mei 2024 6:15 Wib
Letusan Gunung Ibu menciptakan badai petir vulkanik pada Sabtu dini hari
Sabtu, 11 Mei 2024 11:54 Wib
PKK Makassar mengajak para ibu penuhi ASI bayi hingga dua tahun
Jumat, 10 Mei 2024 18:01 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sulbar intervensi stunting di Mamuju
Rabu, 8 Mei 2024 18:35 Wib
Gunung Ibu di Halmahera Maluku Utara erupsi, semburkan abu setinggi 2.000 meter
Rabu, 8 Mei 2024 7:14 Wib
Menteri PUPR: Pengerjaan rumah menteri di IKN selesai Juli 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:39 Wib
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib