Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meminta agar komite aksi percepatan pembentukan (KAPP) Kotamadya Mamuju tidak perlu dibentuk karena pemerintah di Sulbar yang akan bekerja.
"Tidak perlu bentuk KAPP untuk perjuangan pembentukan Kabupaten Mamuju menjadi Kotamadya Mamuju karena pemerintah di Sulbar yang akan bekerja mewujudkannya," kata asisten I Pemprov Sulbar, Jamil Barambangi di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, pemerintah Sulbar dan pemerintah Mamuju yang akan langsung bekerja mempersiapkan segala kebutuhan untuk mewujudkan Mamuju menjadi Kotamadya Mamuju sehingga KAPP Mamuju tidak perlu dibentuk.
"Jangan sampai ada riak jika bukan pemerintah yang bekerja karena kepentingan tertentu ini yang kita tidak harapkan jadi biarkanlah pemerintah yang bekerja melakukan pembentukan kodya Mamuju," katanya.
Ia mengatakan, pembentukan Mamuju menjadi Kotamadya terus diupayakan dan pemerintah tahun ini akan mengkajinya dengan melakukan studi banding pembentukan Kotamadya Mamuju di Batam Provinsi Kepri, 5 November 2014.
Menurut dia, studi banding pembentukan Kotamadya Mamuju dilaksanakan di Batam, karena Batam merupakan kota yang menjadi salah satu ibukota Provinsi di Indonesia dengan memiliki wilayah kepulauan.
"Mamuju dan Batam memiliki kesamaan karena Kota Batam memiliki banyak pulau seperti Mamuju, makanya pembentukan Mamuju menjadi Kotamadya merujuk ke daerah itu, sehingga pemerintah di Sulbar melakukan studi banding kesana," katanya.
Menurut dia, hasil studi banding yang dilakukan itu akan menjadi rujukan untuk menjadi kajian pembentukan Mamuju menjadi Kotamadya karena sebelumnya pemerintah di Kabupaten Mamuju telah melakukan kajian lebih awal.
"Hasil kajian dari pemerintah Kabupaten Mamuju dan Provinsi Sulbar akan dimintai persetujuan dari DPRD Provinsi Sulbar dan DPRD Mamuju, selanjutnya akan diajukan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk nantinya menjadi bahan penetapan Mamuju menjadi Kotamadya oleh pemerintah pusat dan persetujuan DPR," katanya.
Sebelumnya, telah dianggarkan studi pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kota Mamuju sebesar Rp200 juta melalui APBD Kabupaten Mamuju.
Kepala Badan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamuju, Rakhmat Thahir mengatakan, peningkatan status Kabupaten Mamuju menjadi Kotamadya adalah sebuah kebutuhan dan mutlak dilaksanakan sehingga dipersiapkan sejak dini segala upaya yang bisa mendukung pelaksanaannya.
Bupati Kabupaten Mamuju, Dr Suhardi Duka MM mengatakan, target membentuk Kotamadya Mamuju diupayakan akan dapat direalisasikan sebelum masa jabatannya pada tahun 2015 mendatang berakhir. FC Kuen
Berita Terkait
PLN sukses hadirkan listrik tanpa kedip saat kunker Presiden Jokowi di Sultra
Jumat, 17 Mei 2024 20:00 Wib
Mendagri resmi lantik lima penjabat gubernur termasuk Sulawesi Selatan
Jumat, 17 Mei 2024 12:30 Wib
Dekranasda Sulsel memamerkan produk unggulan pada Expo UMKM di Solo
Jumat, 17 Mei 2024 10:37 Wib
Sekda Sulsel : Inabuyer B2B2G Expo 2024 momentum UMKM promo produk
Jumat, 17 Mei 2024 6:32 Wib
Pemprov Sulbar jelang pilkada perkuat kewaspadaan dini tangkal hoax
Jumat, 17 Mei 2024 6:28 Wib
Pemprov Sulsel gandeng PT Bomar dan OJK tingkatkan produksi udang Sulsel
Kamis, 16 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulsel dan PT Bomar kolaborasi jadikan Sulsel produsen udang terbesar
Kamis, 16 Mei 2024 19:54 Wib
BPN Sulsel optimistis redistribusi 45 ribu lahan pada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 19:52 Wib