Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan telah mengirimkan surat usulan pergantian antarwaktu (PAW) legislator DPRD Sulsel, Taufq Zainuddin ke DPP PPP.
"Usulan PAW itu sudah dikirimkan DPW ke DPP dan selanjutnya tinggal menunggu proses lebih lanjut," ujar Ketua Bidang Pemenanan Pemilu Kawasan Timur Indonesia Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Amir Uskara melalui telepon genggamnya (HP) dari Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, usulan PAW untuk legislator biasanya dibahas di tingkat wilayah dan dihadiri oleh pengurus-pengurus partai. Usulan lainnya juga bisa langsung melalui DPP.
"Kemungkinannya pekan ini saya ke Makassar dan biasanya pengurus wilayah langsung mengadakan rapat untuk membahas itu (PAW). Usulannya
juga bisa jadi langsung dibawa ke DPP," ungkapnya.
Amir memastikan, kebijakan Dewan Pimpinan Wilayah hanya sebatas pemberhentian sementara, sedangkan untuk proses pemberhentian secara permanen dilakukan oleh DPP.
"Kalau untuk mempermanenkan PAW-nya, itu kebijakan DPP. Kami di DPW cukup mengusulkan saja dan dengan pertimbangan-pertimbangan untuk diketahui DPP," katanya.
Legislator DPR-RI ini sendiri mengaku menyayangkan keluarnya Taufiq Zainuddin dari PPP. Apalagi dia menganggap Taufiq adalah salah satu kaderpotensial.
"Tapi sayangnya dia memutuskan meninggalkan PPP dengan melakukan perlawanan terhadap keputusan partai. Saya pribadi sedih dengan bentuk perlawanannya itu," pungkasnya.
Adapun calon kuat pengganti Taufiq Zainuddin yakni Mansyur Masang yang diketahui memiliki 5.000 suara pada pemilihan legislatif lalu. Mansyur
berada di urutan kedua di bawah Taufiq berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mansyur Masang yang dimintai tanggapannya enggan berkomentar banyak soal masalah Taufiq. Dia hanya memastikan akan selalu tunduk pada keputusan partai.
"Saya tidak mau berkomentar soal Taufiq, karena itu urusan partai. Kalau pun saya dipercaya menggantikan nanti, berarti itu keputusan pimpinan. Saya selalu tunduk apapun keputusan partai," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPW PPP Sulsel, Jufri Maudu mengatakan pihaknya masih menunggu kedatang Amir Uskara untuk menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil).
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW PPP) Sulsel, Jufri Maudu mengatakan, kesalahan yang dilakukan oleh Taufiq Zainuddin dianggap sebagai pembangkangan terhadap PPP karena telah menerima perintah dari Suryadharma Ali (SDA).
Taufiq Zainuddin dinilai mengambil kesempatan dengan menerima putusan dari Suryadharma Ali ketika ditunjuk sebagai Ketua DPW PPP Sulsel menggantikan Amir Uskara yang saat itu tidak mengakui SDA sebagai Ketua Umum.
"Setelah dia menerima keputusan Suryadharma Ali sebagai Ketua DPW PPP, maka sudah jelas menunjukkan pembangkangan terhadap partai. Artinya dengan sendirinya dia meninggalkan partai," katanya. S Muryono
Berita Terkait
Kuasa hukum PPP: Ada perpindahan suara ke Partai Garuda di tiga Dapil Banten
Senin, 29 April 2024 14:04 Wib
PPP sampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran usai putusan PHPU Pilpres di MK
Senin, 22 April 2024 18:31 Wib
PAN minta PPP deklarasikan dukungan resmi jika bergabung dengan KIM
Selasa, 16 April 2024 13:25 Wib
PPP beri selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran
Jumat, 22 Maret 2024 11:49 Wib
Puan Maharani serahkan pada rakyat untuk menilai presiden boleh berkampanye
Minggu, 28 Januari 2024 1:35 Wib
Puan Maharani sebut kader muda PPP di Sulsel menjunjung etika
Minggu, 28 Januari 2024 1:33 Wib
Ketua Majelis Pertimbangan DPP: Pejuang PPP dukung Prabowo telah melawan kebijakan partai
Jumat, 19 Januari 2024 14:40 Wib
Ketum PPP Mardiono fokuskan pemenangan Pileg dan Pilpres 2024
Sabtu, 25 November 2023 9:41 Wib