Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Dr Hambali Thalib SH MH, mengatakan peringatan hari jadinya yang ke-71 pada 2025 ini sebagai momentum menuju kampus berkelas dunia.
Prof Hambali di Makassar, Senin, menyampaikan UMI terus berkomitmen menuju kampus kelas dunia dengan melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan instansi pendidikan tidak hanya di dalam negeri namun juga luar negeri.
Ia menyebutkan, UMI kini telah bekerja sama dengan lebih dari 50 perguruan tinggi luar negeri dalam upaya internasionalisasi pendidikan diantaranya kampus dari Malaysia, Sudan, Yaman, Arab Saudi, Palestina, Prancis, Belanda, Jerman, Jepang, Mesir hingga beberapa kampus dari Amerika Selatan.
"Kami bertekad bahwa UMI harus menjadi kampus rujukan dunia dalam pendidikan berbasis nilai Islam yang unggul dalam teknologi," jelasnya.
“Kampus Islam seperti UMI bukan hanya mampu bersaing, tetapi juga memimpin dan menjadi inspirasi global,” lanjut Prof Hambali pada Peringatan Milad ke-71 UMI di Aula Al Jibra Makassar.
Tahun ini, Milad UMI mengangkat tema “Kolaborasi untuk Pencapaian Regeneratif”, yang mencerminkan tekad kampus untuk terus mencetak pemimpin masa depan melalui kerja sama strategis lintas sektor dan lintas negara.
UMI Makassar di usianya yang telah dewasa ini telah melahirkan banyak tokoh lokal hingga nasional. Bahkan saat ini beberapa diantaranya dipercaya masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih diantaranya Menteri Hukum dan HAM Dr Supratman Andi Agtas, Wakil Menteri Kehutanan serta Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria.
UMI juga mencatatkan rekor sebagai perguruan tinggi swasta dengan jumlah profesor terbanyak di LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, yakni 104 guru besar dari total 1.045 dosen aktif.
“UMI terus mendorong penguatan riset, pengembangan inovasi, serta peningkatan kualitas pembelajaran berbasis teknologi,” ucapnya.
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof Dr Masrurah Mokhtar mengatakan Meski terus bertumbuh secara global, UMI tetap memegang teguh identitas keislaman.