Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatihan pelayanan publik dan pengaduan masyarakat bagi organisasi rukun warga (RW) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Makassar mendapat sambutan baik dari sejumlah Ketua RW.
"Ini bentuk kepedulian pemkot dalam meningkatkan wawasan RW-nya dan semoga pelatihan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan," ujar Ketua RW 03, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Tamalate Muh Basri di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan menunjukkan keseriusan wali kota dalam mewujudkan Makassar dua kali tambah baik dengan organisasi RW sebagai ujung tombak keberhasilan dalam sebuah pemerintahan.
Karenanya, sejak Mohammad Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada 8 Mei 2014, RT-RW salah satu fokusnya sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah untuk ditingkatkan wawasannya.
Hal senada juga disampaikan Ketua RW 06, kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, Andi Mattentuang. Pembekalan sistem pengaduan masyarakat kepada RW merupakan langkah bijak Pemkot Makassar dalam menciptakan pemerintahan yang profesional dan transparan.
"Banyak sistem pengaduan yang ada saat ini, baik humas maupun ombudsman harus dimanfaatkan dengan baik karena warga Makassar harus siap menjadi warga dunia," ujarnya.
Danny Pomanto, sapaan akrab wali kota dalam sambutannya mengatakan, ketua RW adalah ujung tombak pemerintah karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Keberhasilan sebuah pemerintahan ditentukan dari seberapa efektif peran RW dalam menggerakkan warga dan menyukseskan program serta kebijakan pemerintah.
"Ketua RW itu adalah penggerak sekaligus motivator di tengah masyarakat. Efektivitas RW menentukan terselenggaranya program pemerintah yang bersentuhan dengan masyarakat," kata Danny.
Pelatihan bagi RW yang digagas oleh bagian hubungan masyarakat (Humas) ini, mendapat apresiasi positif dari Danny. Pelatihan ini memberi tambahan wawasan kepada ketua RW, sehingga berdampak positif dalam mewujudkan Makassar dua kali tambah baik.
Danny menambahkan, target Rp1 triliun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar telah hampir tercapai. Jika target terwujud maka pemkot akan memberikan insentif kepada RT dan RW.
"PAD sudah sekitar Rp900 miliar dan tersisa Rp100 miliar untuk menyentuh angka Rp1 triliun. Insha Allah kita bisa beri insentif, apalagi jika ini terealisasi," ungkapnya. S Muryono
Berita Terkait
Diskominfo Makassar mengajak warga tingkatkan literasi keamanan digital
Rabu, 1 Mei 2024 17:25 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
BMKG imengimbau warga pakai masker waspadai abu vulkanik Gunung Ruang Sulut
Selasa, 30 April 2024 12:01 Wib
Warga Bulukumba Sulsel modifikasi mobil BBM ke gas elpiji
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
Menteri ATR: Sertifikasi tanah beri nilai tambah ekonomi bagi warga
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Warga antusias sambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 12:55 Wib
Presiden Jokowi makan bakso dan menyapa warga saat kunjungi Citimall Gorontalo
Senin, 22 April 2024 7:05 Wib
BKSDA Palopo imbau warga tak beraktivitas di sungai yang ada buaya
Minggu, 21 April 2024 9:43 Wib