Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim sepak takraw Sulawesi Selatan batal mengikuti kejuaraan nasional di Riau, 2-6 Desember 2014 karena ketiadaan anggaran.
Sekretaris Umum PSTI Sulsel Saleh Gottang, saat dihubungi dari Makassar-Palembang, Jumat, mengatakan dana yang dimiliki pihaknya tidak mencukupi. Sementara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel yang diharapkan ikut membantu ternyata tidak bisa diharapkan.
"Kami kesulitan dana mengikuti kejurnas. Kami juga sudah menyodorkan proposal namun hingga jelang pelaksanaan belum ada konfirmasi sehingga terpaksa kita batalkan," jelas Saleh yang kini menjadi dewan hakim pada ajang POM Asean Palembang 2014.
Pada rencana awal, kata dia, pengprov PSTI Sulsel menyiapkan sebanyak 24 atlet yang terdiri dari 12 putra dan putri.
Keinginan memberangkatkan seluruh atlet sebagai pengobat kekecewaan bagi seluruh atlet setelah pembatalan pelaksanaan Kejurnas Piala Menpora dan ketua DPD-RI di Makassar dengan persoalan yang sama yakni ketiadaan anggaran.
Namun dengan pembatalan tersebut tentu akan membuat persiapan atlet selama ini cukup sia-sia. Kondisi itu justru dikhawatirkan akan membuat motivasi atlet menurun menjelang tampil di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
"Atlet yang sebelumnya kita persiapkan tampil di Piala Menpora dan DPD RI rencana kita alihkan mengikuti Kejurnas Riau. Hanya aja karena persoalan anggaran sehingg tidak bisa kita mewujudkan," katanya.
Kejurnas 2014 diikuti sebanyak 31 provinsi. Setiap daerah saling bersaing menjaid yang terbaik pada tiga kategori pertandingan masing-masing nomor tim putra dan putri, regu putra dan putri dan double event putra dan putri.
Pelaksanaan kejuaraan nasional sepak takraw yang sudah memasuki babak final ini, sebelumnya direncanakan 9 November namun kemudian diputuskan ditunda hingga awal Desember 2014.
"Hari ini sudah ada yang melaksanakan babak final. Mudah-mudahan pada pelaksanaan mendatang bisa terlibat," ujarnya. Agus Setiawan