Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan pihaknya telah mengerahkan empat batalyon untuk bertugas memulihkan wilayah yang terkena bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.
"Baru saja kita tambahkan empat batalion, yaitu tiga batalion Zeni dan satu Batalion Teritorial Pembangunan (BTP)," kata Agus saat menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Agus menjelaskan, Batalyon Zeni bertugas untuk memulihkan fasilitas yang rusak seperti jalan yang terputus, pembangunan posko hingga membangun jembatan darurat atau jembatan bailey.
Sedangkan BTP berfungsi untuk mendukung proses pemulihan wilayah seperti pembersihan lumpur, kayu-kayu serta membangun hunian sementara atau hunian tetap untuk warga.
Agus melanjutkan, keberadaan prajurit tersebut juga untuk membantu pendistribusian bahan bakar ataupun listrik ke wilayah bencana yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pertamina serta pembangunan yang dilakukan pihak Kementerian Pekerjaan Umum.
Agus menjelaskan seluruh batalyon dilengkapi dengan alat utama sistem senjata (alutsista) seperti alat berat untuk menunjang kerja pemulihan infrastruktur.
Hingga saat ini tercatat ada 35.477 personel yang bertugas di wilayah bencana di Sumatera. Jumlah itu terdiri dari 28.319 personel TNI AD, 4.589 personel TNI AL dan 2.569 TNI AU.
Agus memastikan seluruh alutsista dan anggota TNI masih dikerahkan di lokasi bencana untuk membantu proses pemulihan pascabencana.

