Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persaudaraan Olahraga Bela Diri Kempo Indonesia Sulawesi Selatan telah memetakan kekuatan lawan yang akan dihadapi pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel, Bonay Syam di Makassar, Kamis, mengatakan, berdasarkan pengalaman di sejumlah kejuaraan lalu, diketahui beberapa tim yang dinilai patut diwaspadai seperti Sumatera Barat, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Timur.
"Khusus nomor randori memang tiga daerah ini yang sering menyulitkan. Kami telah menyiapkan antisipasi agar bisa lebih bersaing di pra-PON 2015," katanya.
Demi meraih hasil terbaik sekaligus lolos berlaga di PON XIX di Jawa Barat 2015, pihaknya telah melakukan sejumlah hal termasuk menggelar seleksi dalam tiga tahap.
Untuk seleksi tahap pertama telah dilaksanakan sejak Januari 2015 dengan memanggil 16 atlet yakni Abdul Kadri (Pare-pare), Aswad, Chareul Amri (Bantaeng), Sugeng, Salbilirizad (Makassar), Albertus (Kabupaten Gowa) untuk kelas 60 kg putra .
Sedangkan untuk kelas 65kg yakni Muhammad Sakir (Luwu Timur), Dermawan (Makassar). Begitupun untuk kelas 70kg putra kita panggil Ricoholi dari Pare-pare.
Sementara untuk kelas putri 45 kg yakni Dian Pertiwi (atlet SEA Games), Ramayani (Kabupaten Barru) dan Ayu Yustika asal Kabupaten Bantaeng.
Disusul kemudian di kelas 50 kg putri terdapat sejumlah nama yang akan bersaing yakni Ade Irma (atlet SEA Games 2011), Riska Suriati (Kabupaten Bantaeng). Adapun kelas 55 kg akan diperebutkan Nining Handika (Kabupaten Barru) dan Handra asal Kabupaten Sidenreng Rappang.
Seleksi kedua selanjutnya kita laksanakan pada Maret 2015. Adapun tahap ketiga atau yang terakhir untuk menentukan wakil Sulsel di pra-PON akan dilihat dari hasil Kejurnas Piala Rektor Unhas pada April 2015.
"Kami sengaja melakukan seleksi dalam tiga tahap demi mendapatkan atlet yang memang berpotensi lolos ke PON 2016," katanya.
Selain fokus untuk kategori randori, Perkemi Sulsel juga terus mematangkan kemampuan atlet kategori embu jelang pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015. Pihaknya berharap atlet embu Sulsel bisa diturunkan sekaligus lolos ke PON XIX Jawa Barat 2016.
"Kita saat ini sudah memiliki atlet embu untuk dipersiapkan turun di nomor yudansa putra yakni pasangan Iswan dan Suwandi. Kita berupaya memaksimalkan kemampuan keduanya agar bisa bersaing di pra-PON," ujarnya. FC Kuen
Berita Terkait
Pokja Sulsel tingkatkan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024
Jumat, 3 Mei 2024 11:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib