Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), pemerintah kabupaten/kota, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulsel mendeklarasikan Gerakan Nasional Rehabilitasi 100 Ribu Penyalahguna Narkoba di Lapangan Karebosi, Makassar, Jumat.
"Berdasarkan pengalaman, sejumlah negara yang mampu mengendalikan permasalahan narkoba ternyata melakukan strategi `turn arround` atau putar haluan. Pendekatan yang semula berorientasi pada pemberantasan sindikat narkoba, beralih pada pendekatan rehabilitasi pengguna narkoba," kata Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Agus Arifin Nu`mang dalam pembukaan deklarasi tersebut.
Pendekatan rehabilitasi, menurut wagub, menempatkan penyalahguna tidak harus dihukum namun justru memperoleh perawatan atau rehabilitasi.
Karenanya, wagub menghimbau agar masyarakat yang menjadi korban narkoba segera mengunjungi BNN dan secara sukarela menjalani rehabilitasi.
Sementara itu, Kepala BNN Sulsel Richard M Nainggolan mengatakan deklarasi ini dilatarbelakangi oleh kebijakan Presiden Jokowi yang menetapkan Indonesia Darurat Narkoba.
Salah satu indikasi Indonesia dalam kondisi darurat narkoba, lanjutnya, adalah tingginya prevalensi penyalahguna narkoba di Indonesia.
"Prevalensi penyalahguna narkoba usia 10-59 tahun mencapai 2,2 persen atau sekitar 4,2 juta orang penduduk Indonesia membutuhkan narkoba," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dari target rehabilitasi 100 ribu penyalahguna narkoba secara nasional, Sulsel memperoleh target 3219 orang yang akan direhabilitasi pada tahun 2015.
Gubernur Sulsel, kata Richard, juga telah membuat tim terpadu untuk melaksanakan program rehabilitasi ini.
"Saat ini juga tengah disusun peraturan gubernur terkait rehabilitasi penyalahguna narkoba," tutupnya.
Selain dihadiri oleh wakil gubernur, deklarasi ini juga dihadiri Ketua DPRD Sulsel Muhammad Roem, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, serta wakil-wakil bupati dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kemenag Sulsel jelaskan sumber pembiayaan ibadah haji kepada JCH
Kamis, 2 Mei 2024 5:53 Wib
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Polda Sulsel tangkap oknum ASN Jeneponto diduga jual Sabu
Rabu, 1 Mei 2024 20:06 Wib
Pj Ketua PKK Sulsel serahkan sejumlah bantuan pada HUT ke-161 Jeneponto
Rabu, 1 Mei 2024 20:03 Wib
Perkemi Sulsel sarankan pengurangan atlet untuk PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 1 Mei 2024 19:10 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
KONI Sulsel berharap anggaran operasional untuk PON XXI segera cair
Rabu, 1 Mei 2024 18:50 Wib