Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah mengutus jajaran Bappeda Kabupaten Boyolali untuk melakukan studi orientasi di Kabupaten Bantaeng.
Rombongan tamu terebut diterima Asisten II Bidang Ekbang Syamsul Suli bersama Staf Khusus Bupati Bantaeng Bidang Hukum H Imran Arief di rumah jabatan Bupati Bantaeng, Sabtu.
Rombongan yang berjumlah 10 orang tersebut dipimpin Sekretaris Bappeda Kabupaten Boyolali Kristiana Hariyanti, AP.i, M.Si.
Kristiana Hariyanti mengatakan kegiatan orientasi Pemkab Boyolali dilakukan setiap tahun.
"Bagi kami itu positif. Terserah kalau orang lain menganggap ini jalan-jalan. Tetapi harus berkembang dengan berkunjung untuk bersilaturahim dan bertukar pikiran pengalaman dengan teman-teman di daerah yang lain. Kami mendengar dan mengetahui dengan baik bahwa disini yang terkenal adalah industri, pertanian dan pemberdayaan masyarakatnya," ujarnya.
Dia mengatakan setelah pihaknya melakukan perjalanan di sepanjang jalan pihaknya yakin kalau Bantaeng lebih komplek.
"Kami bertambah yakin karena Bantaeng lebih kompleks kalau saya lihat. Pertanian secara umum, gunungnya ada, lautnya ada. padi di kanan kiri saya lihat banyak. Lebih terintegrasi dibanding dengan kami yang tidak punya laut," tambahnya.
Kehadiran rombongan ini, ujar Kristiana Hariyanti, untuk belajar banyak salah satunya terkait Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang saat ini masih dalam tahap proses penggodokan di Boyolali.
"Kami berharap, sekembalinya dari Bantaeng, dapat melengkapi proses dari evaluasi-evaluasi RT/RW dan penetapan Perda/Perbup untuk LP2B, ujarnya.
Dia merasa sangat terkesan dengan pelayanan kesehatan Bantaeng atau Brigade Siaga Bencana (BSB).
"Saya lihat pelayanan yang betul-betul sudah real, realita dilakukan khususnya untuk pelayanan kesehatan. Layanan ini tidak dimiliki oleh daerah manapun di luar Bantaeng di seluruh Indonesia," tambahnya.
Sekretaris Bappeda Boyolali mengusulkan smart city di Bantaeng. "Kalau boleh kami sedikit mengusulkan, walaupun kami belum banyak tahu. Itu bisa menjadi Smart City-nya Bantaeng pak, ujarnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Pemkab Luwu beri penghargaan kepada sekolah berprestasi
Kamis, 2 Mei 2024 14:07 Wib
Pemkab Bulukumba : Pemerintah desa mulai menerapkan transaksi non tunai
Kamis, 2 Mei 2024 5:51 Wib
Polda Sulsel tangkap oknum ASN Jeneponto diduga jual Sabu
Rabu, 1 Mei 2024 20:06 Wib
Pemkab Sidrap bentuk Satgas tindaklanjuti Petisi MUI tentang 4S
Rabu, 1 Mei 2024 17:24 Wib
Bupati Pangkep siapkan hadiah umrah juara I MTQ ke-33 Sulsel
Rabu, 1 Mei 2024 9:26 Wib
Pemkab Selayar mencanangkan pelayanan publik berbasis HAM pada lima OPD
Selasa, 30 April 2024 21:18 Wib
Sekjen Kemenaker RI buka pelatihan berbasis kompetensi di Pangkep
Senin, 29 April 2024 21:38 Wib
BPBD: Puluhan rumah rusak akibat gempa magnitudo 6.5 di Garut
Minggu, 28 April 2024 11:29 Wib